Sudah beberapa bulan ini pemerintah China dan Google bersitegang akibat tuduhan Google kepada pemerintah China atas cyber attack ke account GMail aktifis HAM. Google juga mengancam Pemerintah China akan menarik diri dari China jika undang-undang sensor web tidak dicabut.
Pemerintah China sudah berulang kali mengelak tuduhan tersebut, namun nampaknya Google sangat serius dengan masalah ini. Baru-baru ini penyelidik Amerika mengatakan telah mengidentifikasi orang-orang yang berada di balik syber attack ini. Dari hasil penyelidikan ini ditemukan indikasi serangan dilakukan dari dua institusi pendidikan di China dan indikasi ke militer China.
Kedua institusi pendidikan ini adalah Universitas Jiaotong Shanghai dan Sekolah Kejuruan Lanxiang di timur Provinsi Shandong. Jelas saja tuduhan ini langsung dibantah oleh para pejabat masing-masing institusi karena dapat mencemarkan kredibilitas institusinya.
“Kami terkejut dan marah mendengar tuduhan tak berdasar ini yang dapat membahayakan reputasi universitas, tuduhan ini hanya berdasarkan IP addresss. Mengingat sangat berkembang teknologi jaringan saat ini, laporan ini tidak objektif dan tidak seimbang” kata pejabat dari universitas Jiaotong yang tidak mau disebut namanya.
Walaupun tuduhan ini diberlakukan untuk pemerintah China, sebenarnya kesalahan juga berasal dari pihak lain. Sebelumnya Microsoft telah mengakui bahwa ada satu celah keamanan dari Internet Explorer yang digunakan para Cyber Attack untuk memasukkan spyware
Tidak ada komentar:
Posting Komentar