Seach

Buat rekan-rekan yg masih duduk dibangku sekolah....belajar trus yaa...
langsung aja DOWNLOAD....

Soal-soal untuk siswa SLTP :
  1. BAHASA INDONESIA SLTP KELAS 1
  2. BAHASA INDONESIA SLTP KELAS 2
  3. BAHASA INDONESIA SLTP KELAS 3
  4. BAHASA INGGRIS SLTP KELAS 1
  5. BAHASA INGGRIS SLTP KELAS 2
  6. BAHASA INGGRIS SLTP KELAS 3
  7. BAHASA JAWA SLTP KELAS 1
  8. BAHASA JAWA SLTP KELAS 2
  9. BAHASA JAWA SLTP KELAS 3
  10. IPS SLTP KELAS 1
  11. IPA SLTP KELAS 2
  12. IPS SLTP KELAS 3
  13. Matematika kelas 1 SLTP SMSTR 1
  14. Matematika kelas 2 SLTP SMSTR 1
  15. PKK SLTP KELAS 2
  16. PKK SLTP KELAS 3
  17. PPKN SLTP KELAS 1
  18. PPKN SLTP KELAS 2
  19. PPKN SLTP KELAS 3
  20. UNAS MATEMATIKA (C3) SMP MTS
  21. BAHASA INDONESIA (C1) SMP
  22. UNAS BAHASA INGGRIS SMP MTS
Soal-soal untuk siswa SMA :
  1. BAHASA JERMAN SMA PROGRAM STUDY BAHASA
  2. EKONOMI SMA PROGRAM STUDY IPS
  3. Olimpiade astronomi UNTUK SMA
  4. Olimpiade Biologi UNTUK SMA
  5. OIimpiade FISIKA UNTUK SMA
  6. Olimpiade Kimia UNTUK SMA
  7. Olimpiade komputer UNTUK SMA
  8. Olimpiade Matemtika UNTUK SMA
  9. SOAL MATEMATIKA SMA(D10) PROGRAM STUDY IPA
  10. BAHASA INDONESIA SMA PROGRAM STUDY BAHASA
  11. BAHASA SASTRA INDONESIA SMA PROGRAM STUDY IPA IPS
  12. BHS INGGRIS SMA PROGRAM STUDY BAHASA
  13. BHS INGGRIS SMA MA PROGRAM STUDY IPA IPS BAHASA
  14. EKONOMI D11 SMA
  15. MENGAJARKAN SYARIAH SMU 1
  16. PENDIDIKAN AGAMA SMU DAN SMK KELAS 3 CAWU 3
  17. UNAS BAHASA INGGRIS( D4) SMA PROGRAM STUDY IPA IPS
  18. UNAS BAHASA JERMAN ( D7 ) SMA PROGRAM STUDY BAHASA
  19. UNAS MATEMATIKA (D10) SMA PROGRAM STUDY IPA
  20. 25 KARYA TERBAIK
Soal-soal untuk siswa SMK :
  1. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (E1) SMK
  2. UJIAN NASIONAL BAHASA INGGRIS (E2) SMK
  3. UNAS MATEMATIKA NON TEKNIK ( E4-2) SMK KELOMPOK PARIWISATA
  4. UNAS MATEMATIKA NON TEKNIK (E4-1) SMK KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN
  5. UNAS MATEMATIKA TEKNIK (E3-2) SMK KELOMPOK TEKNIK PERTANIAN
  6. YOGYA BASA SMA SMK KELAS 1 JILID 1
  7. YOGYA BASA SMA SMK KELAS 2 JILID 2
atau di tetangga sebelah...http://banksoal.sabarin.com

    Peran Botnet dalam Kejahatan Cyber


    Kehadiran botnet meningkatkan insiden kejahatan cyber secara tajam. Kendati sebagian besar pengguna Internet paham bahwa jaringan botnet memendam ancaman serius, banyak pengguna Internet tidak mengetahui bagaimana botnet dibangun dan dikelola.

    Secara teknis, botnet merupakan jaringan komputer zombie alias komputer yang telah diambil alih kendali dan diperbudak oleh penjahat tanpa sepengetahuan pengguna komputer yang sah. Penjahat bisa melakukan berbagai macam tidak pidana bermotif finansial dengan jaringan botnet.

    Dalam kejahatan cyber, botnet adalah mata rantai utama. Tidak diperlukan pengetahuan teknis komputasi untuk memahami peran botnet. Singkat kata, botnet merupakan komoditas bisnis penting dalam industri kejahatan cyber.

    Seperti bisnis-bisnis legal di dunia nyata, bisnis kejahatan di dunia maya memiliki wilayah-wilayah spesialisasi. Di sini, pemilik botnet menjadi konsumen utama perdagangan jasa kejahatan cyber.

    Produksi Malware

    Sebagian besar kejahatan Internet memiliki kaitan langsung dan tidak langsung dengan malware (program jahat), yang antara lain berupa virus, Trojan, worm, dan aplikasi-aplikasi khusus yang dirancang untuk menyerang komputer melalui jaringan.

    Pemilik botnet merupakan pelanggan terbaik para penulis malware. Dalam kejahatan cyber, malware tidak hanya digunakan untuk membuat zombie, tetapi juga mencuri data rahasia dan menyebarkan spam, adware, hingga antivirus palsu.

    Ketika sebuah komputer terinfeksi malware maka komputer itu pun menjadi budak para penjahat karena komputer itu dikendalikan dari jarak jauh oleh para penjahat itu, tanpa sepengetahuan pengguna sah komputer tersebut.

    Dalam ekosistem kejahatan cyber, para pembuat malware dan pemilik botnet sadar bahwa mereka harus bekerja sama agar sukses di dunia hitam. Pemilik botnet terus-menerus membutuhkan malware baru dan pembuat malware perlu pelanggan tetap.

    Pada saat ini, kita dapat dengan mudah menemukan orang yang menerima pesanan pembuatan malware di Internet. Para pembuat malware itu umumnya menawarkan produk mereka di forum-forum hacker terbuka.

    Dalam forum-forum tersebut, para pembuat malware bahkan menawarkan jasa pembuatan malware yang didesain untuk fungsi-fungsi tertentu sesuai kebutuhan pemilik botnet. Misalnya, malware yang mampu menyusup ke dalam aplikasi legal sehingga tidak terdeteksi oleh pengguna komputer biasa.

    Atau, malware yang mampu mencuri password tanpa diketahui pengguna komputer. Tentu saja, para pembuat malware tersebut bukan orang sembarangan. Mereka adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan komputasi tingkat tinggi.

    Tidak jarang, mereka adalah orang-orang yang telah belajar banyak tentang kelemahan sekuriti sistem operasi Windows. Para penjahat itu mampu membuat malware berteknologi tinggi sehingga malware itu menjadi cukup sulit dilumpuhkan dan dibersihkan.

    Penjamin Keampuhan

    Namun demikian, dunia hitam Internet tidak kebal dari unsur-unsur penipuan. Tidak sedikit orang mengaku bisa membuat malware berteknologi tinggi untuk mengeruk uang dari para pemilik botnet. Padahal, malware yang ditawarkan tersebut tidak banyak berguna bagi pemilik botnet.

    Akibat rawannya penipuan seperti itu, muncul satu lagi entitas dalam ekosistem botnet. Yaitu para penjamin. Peran para penjamin adalah memberikan penilaian apakah malware tertentu ditawarkan dengan harga sesuai kualitasnya.

    Semakin ampuh sebuah malware, maka harganya tentu semakin mahal. Agar pemilik botnet tidak tertipu membeli malware berkualitas rendah dengan harga tinggi, maka pemilik botnet umumnya meminta para penjamin untuk melakukan penilaian terhadap malware yang hendak dibeli.

    Skenario yang sama berlaku bagi pembuat malware. Sebuah malware berpeluang lebih besar dijual dengan harga tinggi apabila mendapatkan penilaian positif dari penjamin. Para penjamin tersebut umumnya moderator forum-forum hacker populer yang terpercaya integritas penilaiannya.

    Para penjamin itu juga memiliki kemampuan teknis untuk mencoba keampuhan malware tertentu. Para penjamin umumnya mendapatkan keuntungan finansial dari komisi yang dibayarkan penjual atau pun pembeli malware dalam setiap traksaksi.

    Enkripsi dan Pengemasan

    Sebuah malware memiliki peluang lebih besar untuk berhasil masuk dan menginfeksi komputer apabila malware tersebut memiliki enkripsi dan pengemasan yang baik. Tanpa enkripsi dan pengemasan yang baik, malware menjadi lebih mudah dideteksi software sekuriti sehingga gagal menginfeksi.

    Namun demikian, tidak semua pembuat malware memiliki teknik enkripsi dan pengemasan yang baik. Karena itu, dalam industri kejahatan cyber muncul penawaran jasa enkripsi dan pengemasan malware. Para pembuat malware menggunakan jasa para ahli enkripsi dan pengemasan tersebut untuk meningkatkan nilai jual malware yang mereka buat.

    Semakin canggih teknik enkripsi dan pengemasan malware, maka biaya jasanya menjadi semakin mahal karena malware itu menjadi semakin ampuh dalam menginfeksi komputer. Biaya jasa enkripsi dan pengemasan malware berkisar antara USD10 hingga USD50 per malware, tergantung kecanggihan tekniknya.

    Perdagangan Exploit

    Exploit selalu menjadi topik panas dalam dunia sekuriti. Exploit adalah aplikasi yang digunakan untuk mengeksploitasi celah sekuriti aplikasi tertentu. Misalnya exploit untuk mengeksploitasi celah sekuriti sebuah browser. Exploit semacam itu disebut browser exploit.

    Dengan sebuah exploit, penjahat yang tidak memiliki kemampuan teknis mampu memanfaatkan celah sekuriti aplikasi tertentu di komputer korban karena eksploitasi dapat dilakukan secara otomatis.

    Browser exploit menjadi exploit yang paling populer karena browser adalah salah satu pintu masuk utama serangan cyber dan setiap komputer tentu memiliki browser. Alhasil, browser exploit berpeluang lebih besar menjatuhkan lebih banyak korban.

    Untuk menghindari serangan-serangan exploit, pengguna komputer harus rajin-rajin melakukan update. Dengan update, pengguna komputer bisa menutup celah-celah sekuriti pada software-software yang digunakannya sehingga serangan exploit pun tidak bisa masuk.

    Namun demikian, masih banyak pengguna komputer lalai melakukan update. Karena itu, serangan exploit tetap marak dan aplikasi-aplikasi exploit pun laris diperdagangkan di pasar gelap Internet. Harga exploit ditawarkan secara bervariasi tergantung keampuhannya.

    Salah satu exploit yang paling mahal adalah ExploitPack. Di dunia hitam Internet, ExploitPack dijual dengan harga antara USD400 hingga USD500 per unit. Harga ExploitPack menjadi mahal karena exploit tersebut mampu mengeksploitasi celah-celah sekuriti baru pada browser Internet Explorer 7.

    ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Untuk membangun jaringan botnet, seorang penjahat harus menyebar malware ke sebanyak mungkin komputer. Komputer-komputer yang terinfeksi menjadi zombie alias budak penjahat. Ketika sebuah jaringan botnet memiliki lebih banyak zombie, maka botnet itu pun menjadi semakin kuat.

    Suatu malware umumnya disebar dengan menyusupkan malware tersebut ke situs-situs legal yang telah dieksploitasi. Juga ada banyak cara lain. Misalnya dengan spam. Dalam spam, korban diperdaya untuk mengklik  link tertentu. Ketika link tersebut diklik, maka malware masuk dan menginfeksi komputer korban.

    Pada saat ini, penjahat tidak perlu menyebarkan sendiri malware yang dimiliki untuk membangun botnet. Sebab di dunia hitam Internet banyak ditawarkan jasa penyebaran malware, baik melalui infeksi situs legal atau pun melalui spam. Jasa ini disebut trafficking.

    Jasa trafficking memiliki tarif bervariasi tergantung potensi keberhasilan infeksinya. Jika seorang penjahat menguasai situs legal yang memiliki banyak pengunjung, maka penjahat itu bisa mematok biaya jasa trafficking lebih mahal.

    Namun begitu, biaya trafficking adalah yang paling murah dari seluruh jenis jasa kejahatan cyber. Para penyedia jasa trafficking umumnya menyewakan situs yang mereka kuasai dengan biaya antara USD0,50 hingga USD1 per seribu pengunjung.

    Tetapi untuk menyewa jasa trafficking, pemilik botnet harus membayar sewa di muka, kecuali ada penjamin yang menyatakan pemilik botnet tidak akan mangkir dari kewajiban membayar sewa kepada penyedia jasa trafficking.

    Hosting Jahat

    Selain menyusupkan malware ke situs-situs legal yang telah dieksploitasi, penjahat juga bisa menyebar malware dengan membangun situs-situs jahat yang memang ditujukan untuk menebar infeksi. Langkah ini ditempuh karena infeksi malware melalui situs legal bersifat sementara.

    Ketika ada pengguna situs legal melayangkan keluhan kepada pengelola bahwa situs mereka terinfeksi malware, maka pengelola situs segera melakukan perbaikan dan malware yang berada di situs itu dihapus sehingga tidak bisa menyebar.

    Seperti situs legal, situs jahat memerlukan hosting. Penyedia jasa hosting baik-baik tentu tidak bersedia melayani jasa hosting situs jahat. Karena itu, para penyebar malware banyak melakukan hosting di server-server jahat, yang memang dikelola penjahat.

    Para penyedia jasa hosting situs jahat tersebut tidak akan perduli jika ada pengunjung situs mengeluhkan infeksi malware dari situs itu. Sebab, tujuan pengelola memang mencari uang dari kejahatan, bukan menyediakan jasa hosting yang legal.

    Selain untuk menyebar malware, pemilik botnet juga banyak memanfaatkan jasa hosting jahat untuk membangun pusat komando dan kendali botnet. Di dunia hitam Internet, permintaan dan penawaran jasa hosting jahat sama-sama tinggi karena pembangunan botnet berlangsung marak.

    Penyewaan Botnet
    Perdagangan jasa kejahatan cyber berlangsung marak karena bisnis tersebut memang memiliki banyak pelanggan. Dalam ekonomi kejahatan Internet, pelanggan memegang peran paling penting. Mereka bersedia membayar jasa kejahatan cyber karena mendapatkan keuntungan finansial sangat besar.

    Di dunia maya, pemilik botnet mengeruk keuntungan finansial dengan menyewakan botnet mereka. Para penyewa botnet umumnya adalah carder (pencuri dana kartu kredit), pemeras, dan spammer (penyebar spam).

    Carder banyak menyewa botnet karena mereka bisa mencuri informasi kartu kredit dari komputer-komputer zombie yang terjerat dalam botnet tersebut. Informasi kartu kredit itu bisa digunakan untuk langsung mencuri uang korban atau diperdagangkan kembali.

    Di dunia kejahatan cyber, carder memiliki peran sangat penting karena mereka adalah penjahat paling kaya. Sebab, mereka bisa mencuri banyak uang dengan informasi kartu kredit curian. Namun begitu, tidak semua penjahat berani menjadi carder karena penarikan uang dengan informasi kartu kredit curian memiliki risiko tinggi.

    Selain carder, penyewa botnet adalah para pemeras. Mereka menyewa botnet untuk melakukan serangan DDoS (distributed denial of service) terhadap server-server tertentu. Akibat serangan DDoS, sebuah situs tidak akan bisa diakses karena server-nya kewalahan memproses data sampah.

    Jika situs yang terserang DDoS adalah gerai bisnis online, pemilik situs tersebut tentu menderita kerugian besar karena pelanggan tidak bisa mengakses layanan yang ditawarkan. Akibat serangan DDoS pula, reputasi bisnis online itu bisa rusak karena layanan tidak bisa disajikan secara stabil.

    Celah inilah yang dimanfaatkan para pemeras. Mereka meminta uang tebusan kepada pemilik situs agar serangan DDoS dihentikan. Jika tebusan tidak dibayarkan, maka serangan terus dilakukan dan situs korban pun lumpuh dalam waktu lebih sering dan lebih lama.

    Para pelaku DDoS juga biasa menyewakan jasa untuk persaingan tidak sehat. Dalam kasus ini, pelaku usaha online menyewa serangan DDoS untuk melumpuhkan server pesaing. Harapannya, pelanggan dari pesaing itu bisa berpindah ke pelaku serangan DDoS karena layanan pesaing tidak berfungsi.

    Pelanggan lain dari bisnis penyewaan botnet adalah para spammer. Dengan botnet, spammer bisa mengirimkan spam melalui komputer-komputer zombie yang terjerat dalam jaringan botnet yang disewa. Pada saat ini, sekitar 85% spam yang beredar di Internet dikirimkan melalui botnet.

    Tulang Punggung Kejahatan


    Dalam dunia kejahatan cyber, botnet merupakan elemen paling vital. Alasannya, kebutuhan akan botnet mendorong pertumbuhan bisnis-bisnis jahat pendukungnya. Ketika seorang pejahat memerlukan botnet, maka dia mendorong pertumbuhan bisnis pembuatan malware, enkripsi dan pengemasan, hingga penyebaran malware, serta hosting situs jahat.

    Akibat kehadiran botnet pula, siklus bisnis kejahatan cyber menjadi terus berputar. Dengan uang yang diperoleh dari kejahatan, para penjahat pun terus mengembangkan bisnis-bisnis jahat mereka. Misalnya untuk membuat malware baru, hingga membuat jaringan botnet baru.

    Pada saat ini, sebuah jaringan botnet bisa memiliki ratusan hingga ribuan unit komputer zombie. Dengan botnet pula, penjahat bisa mencuri lebih banyak uang dari kartu kredit korban, menebar lebih banyak spam, dan melancarkan serangan DDoS yang lebih kuat.

    Karena botnet adalah tulang punggung kejahatan cyber, maka masa depan Internet sangat bergantung pada evolusi botnet. Selama botnet masih ada, kejahatan cyber akan tetap marak karena penjahat akan terus mendapatkan suplai dana untuk melakukan kejahatan.

    MEMBUAT PROGRAM APLIKASI PORTABLE

    1. Install program Thinstall




    Setelah semalaman mengotak atik software thinstall akhirnya tau juga cara menggunakannya. Puas rasanya…. karena sudah berhasil membuat program aplikasi portable untuk yang pertama kali (bagi saya). Berikut caranya:

    2. Jalankan Thinstall klik Start akan muncul tampilan DOS, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai



    3. Klik Pre-Install Scan akan muncul tampilan DOS yang kedua, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai



    4. Install Aplikasi yang di inginkan (misal Rainlendar)



    5. Setelah selesai klik Post-Install Scan akan muncul tampilan DOS yang ketiga, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai



    6. klik SAVE RESULT akan muncul tampilan DOS yang keempat, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai >> Klik QUIT

    7. Buka C:\Program Files\Thinstall.VS\Captures\Rainlendar2 (remove only) >> double klik file Package.ini

    Ganti CompressionType=None dengan CompressionType=Fast

    Ganti DirectoryIsolationMode=WriteCopy dengan DirectoryIsolationMode=Merged >> klik SAVE

    8. Copy file ##attributes yang ada di folder %Desktop% ke folder yang terdapat file build.bat.

    9. Doubel klik file build.bat akan muncul tampilan DOS yang kelima, tunggu sampai tampilan dos hilang/selesai

    10. Jika proses selesai akan muncul sebuah folder ‘bin’, di folder ‘bin’ inilah Aplikasi Portable yang nantinya bisa kita jalankan di komputer lain tanpa harus meng-installnya.

    Jika kita ingin membuat Aplikasi Portable lagi, maka kita bisa mengulangi lagi cara di atas.

    Mengunci Folder Pribadi Tanpa Software

    Mengunci folder pribadi bagi sebagian orang memang dirasa perlu karena bisa saja di dalam folder tersebut ada file yang memang untuk orang laiin tidak boleh dilihat, ada beberapa cara mengunci folder kita agar aman, bisa menggunakan software, bisa juga dengan menggunakan script yang dibuat menggunakan text editor, untuk yang menggunakan software sudah saya tulis diSINI dan sekarang saya akan membahas tentang tekhnik mengunci folder tanpa menggunakan software, caranya sebagai berikut : 


    Buka text editor dan copykan isi script yang ada di bawah ini: 

    @ECHO OFF 
    indonezian kunci folder 
    if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK 
    if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER 
    :CONFIRM 
    echo Serius nich mau Kunci ??(Y/N) 
    set/p "cho=>" 
    if %cho%==Y goto LOCK 
    if %cho%==y goto LOCK 
    if %cho%==n goto END 
    if %cho%==N goto END 
    echo Invalid choice. 
    goto CONFIRM 
    :LOCK 
    ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" 
    attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" 
    echo Foldernya dah terkunci 
    goto End 
    :UNLOCK 
    echo mau buka folder saya nih.... pasword dulu ya.... 
    set/p "pass=>" 
    if NOT %pass%== silaumen goto FAIL 
    attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" 
    ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker 
    echo Folder Unlocked successfully 
    goto End 
    :FAIL 
    echo Invalid password 
    goto end 
    :MDLOCKER 
    md Locker 
    echo Foldernya berhasil di buat 
    goto End 
    :End 


    Setelah itu SAVE AS dengan nama kunci.bat sekarang kita klik kunci.bat nya ntar muncul folder : locker tsimpan file-file kamu di sana kemudian kalo dah selesai 
    tinggal klik kunci.bat lagii... 
    mau buka??? 
    tinggal klik kunci.bat lagi abis itu masukkan pasword : "silaumen" selesai deh... 
    Nah silaumen adalah pasword defaultnya, untuk mengubah paswordnya silahkan ganti saja kata silaumen diatas (yang bertanda tebal dengan pasword yang diinginkan) 
    selamat mencoba

    DOTNET PICTURES TO TEXT GENERATOR





    Software yang berguna untuk merubah gambar menjadi bentuk text AHCI ini berukuran sangat kecil dan gampang di pergunakan. Silahkan anda coba saja..

    Download disini

    PORTABLE TIME STOPPER ( Software Untuk Mengunci Program Trial Version )





    Tentu anda pernah mencoba program yang bersifat trial version. Program yang hanya beberapa hari bisa di gunakan tetapai apabila telah habis masanya maka anda di haruskan untuk membeli licensi key atau serial number nya. Nah dengan menggunakan program ini anda dapat menggunakan Software trial version anda sampai kapanpun. karena software ini dapat mengunci program-program trial version anda sampai kapan pun anda mau. 

    Jika anda tertarik buat mencobanya silahkan aja download disini

    ECAFEPRO PLATINUM 4.5 ( BILLING BUAT WARNET ATAU RENTAL )





    Ecafepro merupakn program billing yang dapat anda pergunakan buat warnet atau rental komputer. Selain pengoperasiannya yang mudah ecafepro juga dilengkapi dengan banyak fitur. Seperti : Remote client, Watch screen client, dan banyak lagi. Billing ini juga dilengkapi dengan password sehingga yang tidak berkepentingan tidak akan bisa mengaksesnya. 

    Dan yang paling penting billing ini tidak memberatkan server sehingga anda tidak perlu khawatir untuk menggunakannya. Kalo biasanya mungkin anda menggunakan Billing Explorer (BEX) yang terbukti banyak trouble-nya, anda bisa mencoba billing yang satu ini. 


    Buat anda yang ingin mencobanya silahkan klik disini

    Software Buat Mengetes Kondisi Monitor / LCD Anda...





    Jika anda menggunakan monitor LCD atau anda hendak membeli monitor LCD baik second ataupun baru tentu harus teliti melihat atau memilihnya. Jangan sampai anda seperti membeli kucing dalam karung.ITS MY LCD OK merupakan software buat melihat kondisi warna dari monitor LCD anda. Apakah ada cacat atau ada warna yang gak sesuai. dengan software ini kita jadi gampang buat mengetahui kondisi warna LCD anda. Software ini juga dapat digunakan pada monitor biasa alias non LCD. prosedurnya juga sama kok.. 

    Buat yang ingin mendownloadnya silahkan aja klik disini

    Flash Disk mengalami Write Protect



    Pengetahuan pada artikel kali ini adalah :
    • Flash Disk mengalami Write Protect Error
    • Anda tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk
    • Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect
    • Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh computer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh computer anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada computer lain
    Pesan ditampilkan pada Windows XP :
    Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format
    Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk
    Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk




    Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:

    1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
    2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
    3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
    4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer
    Tahap 1


    Tahap 2


    Tahap 3.4



    Result

    Flash disk anda mengalami corrupt. Cara yang disebutkan diatas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika mengcopy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.
    Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi anda mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba anda lakukan boot pada computer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk anda. Bila masih mengalami hal sama, coba anda ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya anda masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash disk anda ;-)
    Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh computer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua computer yang ketika anda menghubungkan Flash Disk anda baik pada sistem Windows XP atau OS lain
    Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk anda dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti diatas.

    Win32.Worm.Zimuse.A, Virus perusak hardware



    Harddisk boot record ikut terinfeksi


    BitDefender mengindentifikasi serangan worm yang dapat menyerang hardware.


    Worm dengan nama Win32.Worm.Zimuse.A akan berpencar sendirinya bila dijalankan. Worm akan mengcopi dirinya menjadi 7 sampai 17 copi (tergantung jenis varian), dan menyerang bagian penting dari sistem Window.



    Win32.Worm.Zimuse.A masuk kategori worm atau virus berbahaya, walaupun masih dikategorikan sebagai Malware. Berbeda dengan worm lainnya, Win32.Worm.Zimuse.A dapat mengakibatkan data harddisk hilang.

    Mengapa, karena Win32.Worm.Zimuse.A akan masuk kedalam MBR atau Master Boot Record dan mengunci harddisk dengan tambahan 50kb data.



    Setiap menjalankan computer, Worm akan membaca registry Windows dengan nama file HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows

    CurrentVersionRun]"Dump"="%programfiles%DumpDump.exe



    Lalu membuat 2 driver lainnya yang diberi nama dibawah ini

    %system%driversMstart.sys and %system%driversMseu.sys



    Sejak versi Windows 64 bit seperti Vista dan Windows 7 membutuhkan digital sign driver. Worm mungkin akan gagal menginfeksi.

    Sayangnya itu tahap awalnya saja. Worm bisa saja sudah ada didalam computer. Seperti varian A baru bekerja setelah 40 hari dan varian jenis B setelah 20 hari. Penguna computer baru mengetahui bila menerima paket dari nomor IP yang aneh dan terhubung ke website lain. Lalu muncul sebuah peringatan untuk memulihkan sistem dan menekan OK.

    Bila ditekan maka harddisk computer akan diserang.

    Membangun RT/RW NET

    Apa itu Rt/RW-Net

    Sumber Wikipedia mengatakan:

    RT/RW-net


    RT/RW-net, secara teknologi, sama (sangat mirip) dengan WARNET. Secara kasat mata, WARNET menyambungkan sekumpulan komputer dalam sebuah ruangan / bangunan untuk di sewakan. RT/RW-net menyambungkan sekumpulan komputer yang tersebar dalam sebuah RT atau RW.

    Istilah RT/RW-net

    Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps.

    Istilah RT/RW-net diutarakan oleh Bino, waktu itu tahun 1996 masih di GlobalNet, secara bercanda para mahasiswa Malang ini menamakan jaringan mereka RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.

    Implementasi Awal RT/RW-net

    Implementasi yang serius dari RT/RW-net dilakukan pertama kali oleh Michael Sunggiardi di perumahannya di Bogor sekitar tahun 2000-an. Banyak kisah sedih yang diceritakan oleh Michael Sunggiardi karena sulitnya mencari pelanggan di awal 2-3 tahun operasi RT/RW-net-nya. Sebagian besar tetangga beliau pada saat itu tidak merasa butuh akses Internet 24 jam dari rumahnya.

    RT/RW-net Michael Sunggiardi sempat menjadi feature di acara e-lifestyle MetroTV.

    Michael Sunggiardi banyak menggunakan kabel LAN untuk menyambungkan antar rumah. Karena lebih reliable dan lebih murah di bandingkan dengan menggunakan radio / wireless LAN.






    Perkembangan teknologi yang cepat selama beberapa tahun terakhir memungkinkan produk-produk perangkat wireless yang lebih murah namun tetep powerfull.
    untuk Server untuk praktis dan simpel ada beberapa pilihan:

    1. Router-Operator atau Router+Operator
    - Untuk Router-Operator (router sekaligus operator) menggunakan PC yang berfungsi sebagai router dengan menggunakan OS distro linux seperti mikrotik, vyatta, dll
    - Untuk Router+Operator, bisa menggunakan PC maupun Routerboard/Cable Router/Router-AP/Modem Router sebagai router, untuk PC router seperti poin di atas, sedangkan untuk Operator bisa menggunakan PC maupun Notebook dengan OS linux, MS Windows, dll dengan fasilitas untuk meremote router.


    contoh Cable Router/ Router AP

    2. Router-Server Proxy-Operator
    - Menggunakan perangkat PC yang berfungsi sebagai router sekaligus server proxy dan operator, misalnya untuk konsumsi daya listrik rendah bisa menggunakan PC intel Atom + Monitor LCD
    dengan spesifikasi hardware cukup untuk bekerja sebagai server.
    - Media penyimpanan lebih direkomendasikan tidak menggunakan media rotating disk seperti hardisk konvensional, agar relatif lebih awet dan proses baca-tulis relatif lebih cepat, misalnya menggunakan CF atau SSD.
    - OS yang digunakan untuk menjadikan Perangkat PC ini sebagai router, server proxy dan Operator direkomendasikan menggunakan distro linux, seperti distro2 besar dengan GUI desktop ataupun distro khusus router seperti distro vyatta, ditambah software web-proxy yang sering digunakan misalnya squid untuk menyimpan cache web agar surfing internet lebih cepat.


    contoh di atas, dengan kemampuan PC yang mumpuni bisa digunakan sebagai Router sekaligus Server Proxy sekaligus Operator

    3. Router-Server Proxy+Operator atau Router+Server Proxy-Operator
    - Untuk router  ataupun router-server proxy menggunakan PC dengan spesifikasi hardware seperti no.2 maupun routerboard , bahkan bisa digunakan sekaligus sebagai AP (pemancar WiFi) dengan tambahan kartu WLAN pada Mobo)
    - Untuk model PC router-Server Proxy bisa menggunakan distro2 linux besar tanpa GUI ataupun distro linux khusus router seperti vyatta ataupun mikrotik RouterOS
    - Untuk model Server Proxy-Operator bisa menggunakan OS distro linux desktop maupun MS Windows.
    contoh di atas adalah PC dengan kemampuan sebagai router dan server proxy, sekaligus AP (Pemancar WiFi)

    - Untuk Router+proxy yang menggunakan routerboard bisa menggunakan router siap pakai seperti routerboard mikrotik.
    kelebihan menggunakan routerboard adalah konsumsi power yang rendah dibanding dengan PC router dan bentuk yang kecil hingga mudah untuk mobile (berpindah tempat), dan relatif lebih stabil. Dalam beberapa kasus jika PC router digunakan sekaligus AP seringkali terjadi hang.
    - Untuk Operator bisa menggunakan PC ataupun Notebook dengan OS linux desktop, MS Windows, dll.


    contoh di atas adalah routerboard LAN (sebagai router maupun router-proxy)

    4. Router+Server Proxy+PC Operator
    - Untuk router bisa menggunakan PC router maupun routerboard seperti model no.3
    - Untuk Server Proxy menggunakan PC  bisa menggunakan OS distro linux dengan software web-proxy
    - Untuk Operator bisa menggunakan PC ataupun Notebook dengan OS linux desktop, MS Windows, dll.

    untuk melayani klien dalam jumlah relatif besar saya cenderung merekomendasikan model 3 ataupun 4 untuk server


    Perangkat Wireless

    Tower/Menara

    Tower dipergunakan untuk memasang perangkat WLAN untuk melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dalam ruangan (indoor). Tinggi dan jenis tower disesuaikan dengan kondisi lapangan dan tujuan yang hendak dicapai dengan pembangunan RT/Rw-net, dilengkapi dengan penangkal petir.


    contoh salah satu jenis tower (triangle) yang sering digunakan untuk memasang perangkat WLAN

    Radio Wireless Access Point (Pemancar)
    Perkembangan terakhir sekarang ini, sudah ada produk radio-radio outdoor yang harganya bersaing dengan harga radio-radio indoor, walaupun tidak banyak, namun lebih ekonomis dan praktis digunakan di sisi server sebagai AP maupun di sisi klien sebagai station.

    Sebagian dari radio-radio AP indoor maupun outdoor bisa juga berfungsi sebagai router, bisa digunakan di sisi server maupun klien, tergantung kebutuhannya, namun lebih baik fitur2 router tidak digunakan bila melayani klien yang relatif banyak, agar dikhususkan hanya sebagai transmitter dan receiver agar radio tersebut tidak bekerja terlalu berat. Sedangkan fungsi router dikerjakan oleh PC router maupun routerboard di server.

    Radio Wireless LAN (WLAN) di sisi server/klien

    1. Model Radio WLAN indoor


    contoh Radio WLAN AP, Radio WLAN AP-Router dan Radio USB WLAN model indoor

    2. Model Radio WLAN outdoor



    contoh Radio WLAN model outdoor

    3. Model kombinasi Radio WLAN indoor+outdoor

    - MoBo PC WLAN
    Adalah motherboard PC yang berfungsi menjadi AP maupun router dengan menambah slot PCI dengan kartu PCI WLAN atau mini PCI WLAN, direkomendasikan menggunakan OS kernel linux khusus router seperti mikrotik, vyatta, maupun distro2 linux besar yang lain. Bisa digunakan indoor maupun outdoor dengan tambahan box pelindung, dan umumnya menggunakan pigtail dari radio PCI/mini PCI ke antena external high gain.


    contoh motherboard PC berfungsi sebagai AP-Router menggunakan kartu PCI/mini PCI WLAN


    contoh Radio PCI WLAN dan mini PCI WLAN

    - Routerboard WLAN
    Adalah motherboard mini yang khusus untuk berfungsi sebagai router maupun AP dengan menambah mini PCI WLAN.
    menggunakan OS mikrotik maupun OS linux khusus router-WLAN, seperti open wrt, dll. Bisa digunakan indoor maupun outdoor ditambah dengan box pelindung,dan umumnya menggunakan pigtail dari radio mini PCI ke antena external high gain.


    contoh routerboard dengan mini PCI WLAN untuk indoor dan outdoor

    - Radio WLAN indoor untuk outdoor
    Adalah Radio WLAN indoor yang dipergunakan untuk outdoor dengan menambah box pelindung agar terhindar dari hujan dan panas. Biasanya menggunakan tambahan antena external untuk memperkuat gain sinyal radio,dan umumnya menggunakan pigtail dari radio WLAN ke antena external high gain.


    contoh Radio WLAN indoor+box pelindung untuk outdoor dan antena external tambahan

    Pada prinsipnya radio WLAN indoor/outdoor, routerboard WLAN maupun MoBo PC WLAN memiliki kesamaan fungsi yaitu sebagai AP WLAN atau AP-Router WLAN, hanya beda bungkus, kemasan dan kemampuan serta tentu saja harga Nyengir


    isi dari Radio WLAN indoor (model USB) dan Radio WLAN outdoor.

    Selain itu untuk Radio WLAN indoor, routerboard WLAN, atau MoBo PC WLAN yang dipergunakan untuk AP Outdoor lebih baik menggunakan antena external dengan gain yang besar, sedangkan Radio WLAN outdoor biasanya sudah termasuk built-in antena di dalamnya walaupun sebagian produk menambah fitur untuk bisa ditambahkan antena external tambahan.
    Penerapan Perangkat Wireless di Server/klien

    Ada beberapa model penerapan WiFi WLAN sebagai AP di server (pemancar) dan station di klien (penerima) dengan menggunakan Radio WLAN indoor/outdoor, MOBO PC/Routerboard WLAN

    Sebagai AP di Server (pemancar)


    1. Radio WLAN outdoor
    Biasanya menggunakan Radio WLAN dengan jenis antena built-in maupun external dengan model omnidirectional dengan sudut pancaran 360°, model sectoral dengan sudut pancaran 20°-180° ataupun grid/parabolic (termasuk kategori model sectoral). Jangkauan antena sectoral umumnya lebih jauh dari antena omnidirectional.


    contoh antena external high gain omnidirectional, sectoral dan grid parabolic


    contoh beberapa radio WLAN outdoor built-in antena dipasang di tower untuk mencover area 360°

    Dengan beberapa Radio WLAN outdoor dengan built-in antena sectoral 20°-180° derajat dibutuhkan beberapa buah untuk menjangkau wilayah 360°. misalnya jika sudut pancaran radio WLAN sekitar 60°, maka diperlukan 6 buah Radio WLAN yang mengelilingi tower untuk mencover wilayah 360°.

    2. Radio WLAN indoor + Antena external high gain
    Radio WLAN indoor biasanya dilengkapi dengan antena standard jenis omnidirectional (360°) dengan gain kecil, bisa saja antena ini tetap digunakan jika Radio WLAN digunakan untuk outdoor namun jangkauannya tidak terlalu jauh, maka antena ini perlu diganti dengan antena external high gain yang secara fisik jauh lebih besar.


    contoh radio WLAN indoor dalam box outdoor menggunakan antena omnidirectional maupun antena sectoral

    Radio WLAN indoor dibungkus box outdoor dan antena external high gain omnidirectional maupun sectoral kemampuannya sudah cukup seperti Radio WLAN outdoor. Jika menggunakan antena jenis omnidirectional hanya dibutuhkan 1 buah Radio WLAN + box Outdoor untuk mencover 360°. Jika menggunakan antena sectoral 120°, maka dibutuhkan 3 buah radio WLAN+box outdoor+ antena sectoral 120° untuk mengkover wilayah 360°.

    3. MOBO PC/Routerboard WLAN + Antenna external high gain
    MoBo PC umumnya memiliki beberapa slot PCI yang bisa dipasang radio PCI/mini PCI WLAN, sedangkan routerboard memiliki 1-3 slot mini PCI WLAN, jadi sebuah MoBo PC/routerboard bisa dipasang beberapa radio PCI WLAN yang masing-masing radio PCI/mini PCI WLAN tersebut dihubungkan dengan antena external.


    contoh MOBO PC/Routerboard WLAN+box outdoor+antena external high gain sudah cukup mampu melayani banyak klien

    Sehingga kalau kita ingin menggunakan 3 buah antena sectoral 120° untuk mengcover wilayah 360° maka kita butuh sebuah MOBO PC/Routerboard dengan 3 buah radio PCI/mini PCI WLAN di dalamnya, yang masing-masing radio WLAN tersebut terhubung ke antena sectoral 120°.  Atau jika kita hanya menggunakan 1 buah radio PCI/mini PCI WLAN dalam sebuah MOBO PC/Routerboard untuk mencover wilayah 360° maka dibutuhkan sebuah antena external high gain omnidirectional.

    Perangkat-perangkat di atas bisa digunakan di sisi server maupun klien namun pada umumnya di sisi server sebagai AP untuk kebutuhan p2p (point to point) bisa menggunakan Radio WLAN outdoor, radio WLAN indoor + antena sectoral/Grid parabolic ataupun MOBO PC/Routerboard+antena Sectoral/grid parabolic.
    Sedangkan AP untuk kebutuhan P2MP (Point to multi point) biasa menggunakan radio WLAN outdoor, radio wlan indoor+antena omnidirectional/sectoral ataupun MOBO PC/routerboard +antena omnidirectional/sectoral.


    Perangkat Wireless di sisi klien (penerima)

    Sama seperti perangkat wireless di sisi server, di sisi klien perangkat radio WLAN indoor/outdoor, MOBO PC/Routerboard WLAN bisa dipakai di sisi klien, namun lebih bervariatif dalam menggunakan antena external untuk outdoor. Umumnya di sisi klien menggunakan antena jenis omnidirectional dengan gain kecil maupun antena sectoral yang sangat bervariasi.

    berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan Radio WLAN di sisi klien.

    1. PC, Notebook/Laptop dengan radio WLAN (WiFi) built-in
    Biasa dipergunakan untuk klien hotspot dalam ruangan atau wilayah yang jaraknya terbatas <100m dari radio WLAN AP (pemancar WiFi).



    2. Radio WLAN indoor dengan antena standard gain kecil.
    Dipergunakan juga dalam ruangan maupun outdoor ditambah dengan box pelindung. Jarak jangkauan <500m dari radio WLAN AP.



    3. Radio WLAN indoor+box+antena external high gain
    Dipergunakan untuk kebutuhan outdoor, dipasang di tiang dengan antena tambahan seperti antena yagi, antena kaleng, antena wajanbolic, antena sectoral grid, parabolic, dll. Biasa dipergunakan untuk jangkauan sekitar 500m hingga 5km dari radio AP.


    contoh antena tambahan external model antena yagi


    contoh radio WLAN indoor+box+antena yagi dan radio USB WLAN+antena wajanbolic


    contoh model antena kaleng+USB WLAN


    contoh model radio WLAN indoor+box+antena kaleng


    contoh model radio WLAN indoor+box+antena wajanbolic


    contoh model radio WLAN indoor+box+antena grid parabolic


    4. Radio WLAN outdoor
    Dipergunakan disisi klien umumnya untuk jarak yang jauh dari AP di atas 1 km atau untuk kebutuhan P2P (point to point)



    5. MOBO PC/Routerboard WLAN+box+antena external high gain
    Umumnya sama seperti Radio WLAN outdoor, digunakan di sisi klien untuk jarak yang jauh dari AP di atas 1 km atau untuk kebutuhan P2P.



    RT/RW-Net yang akan kita bangun tentu memerlukan koneksi internet melalui ISP (Penyedia Jasa Internet).

    Melalui media apa saja?
    Saat sekarang ini sudah banyak provider-provider yang menyediakan untuk layanan akses internet, contoh telkom speedy via telpon ADSl, telkomsel flash/smart/im2 via 3G/3.5/HSDPA, firstmedia via Cable TV, begitu juga ISP-ISP lain via WLAN WiFi, VSAT (satelit) dll.

    Disini saya hanya memberi sedikit contoh saja koneksi internet ke ISP untuk jaringan RT/RW-Net:

    - Via Modem/Router ADSL


    contoh modem/router ADSL (LAN)


    contoh modem/router WiFi ADSL (LAN-WLAN)


    contoh implementasi modem/router ADSL dengan LAN dan WLAN (WiFi)

    Topografi sederhana untuk jaringan RT/RW-Net kita sebagai berikut:


    Internet----->|modem/router ADSL|----->|switch|-------|LAN (klien)|
                                               |
                                               -----------|PC/Laptop Operator|

    Di mana internet berasal dari ISP yang menawarkan jasa internet via DSL/ADSL.


    - Via Modem+Router 3G/3.5G/HSDPA



    contoh modem 3G/3.5G/HSDPA


    contoh router 3G/3.5G/HSDPA


    contoh implementasi modem+router 3G/3.5G dengan LAN dan WLAN (WiFi)

    Topografi sederhana untuk jaringan RT/RW-Net kita sebagai berikut:

    Internet----->|modem 3G/3.5G|----|Router 3G/3.5G--LAN-WLAN|----->|switch|------->|LAN (klien)|
                                                                        |
                                                                        ----------->|PC/Laptop Operator|

    Di mana internet berasal dari ISP yang menawarkan jasa internet via 3G/3.5/HSDPA.


    - Via P2P (point to point) Radio WLAN WiFi



    contoh implementasi P2P/PTP dari ISP WiFi ke klien.

    Topografi sederhana untuk jaringan RT/RW-Net kita sebagai berikut:

    Internet----->|Radio WLAN (klien)|------>|Router LAN-WLAN|----->|switch|-------|LAN (klien)|
                                                                              |
                                                                              -----------|PC/Laptop Operator|

    Di mana internet berasal dari ISP yang menawarkan jasa internet via WLAN WiFi.

    Ketiga contoh topografi sederhana di atas yang bisa kita gunakan untuk klien RT/RW-net kita, seperti contoh gambar di atas dimana modem/router ADSL, modem+router 3G/3.5 maupun radio+router WiFi adalah router utama jaringan RT/RW-net kita, namun model seperti itu kurang powerful, kecuali jika hanya untuk kebutuhan indoor di mana melayani klien yang relatif sedikit jumlahnya, misalnya WARNET dengan klien 10 PC. Sedangkan untuk RT/RW-net dengan klien yang relatif banyak dan jangkauan wilayahnya se RT/RW-Net bahkan mungkin bisa sekelurahan. Harus dibutuhkan sebuah router yang powerful atau cukup mumpuni. Router yang bisa kita gunakan adalah PC router atau Routerboard yang terinstall OS khusus aplikasi router seperti Mikrotik RouterOS, Vyatta, Open-Wrt (ketiganya menggunakan kernel linux) atau distro2 linux lainnya. Hal sudah dijelaskan pada awal-awal bahasan ini.

    Jadi topografi sederhana yang lebih baik untuk jaringan RT/RW-Net kita sebagai berikut:

    Internet----->|modem ADSl/router 3G/radio wifi|---->|PC Router/Routerboard|----->|switch|------->|LAN (klien)|
                                                                                                        |
                                                                                                        ----------->|PC/Laptop Operator|



    contoh topologi 2 buah koneksi internet ke Server-AP RT/RW-Net

    Koneksi ke beberapa ISP sekaligus.

    Kadangkala kita butuh jaringan internet tidak hanya melalui 1 ISP, tapi ke beberapa ISP sekaligus, bisa jadi sebagai koneksi cadangan, apabila sewaktu-waktu koneksi internet dari ISP utama sedang bermasalah atau mengalami gangguan.
    Model topografi koneksi seperti ini adalah seperti contoh gambar sebelum tulisan ini di atas.



    Dari gambar tersebut terlihat 2 buah koneksi ke ISP, 1 koneksi ke ISP melalui radio WiFi, 1 koneksi lagi melalui modem/router ADSL. Kedua koneksi ini masuk ke PC router/routerboard mikrotik, sebagai router utama di server RT/RW-Net tersebut.

    Disinilah terlihat fungsi dan kemampuan router utama tersebut, dimana router ini berfungsi sebagai managemen bandwith, multiple gateway ke beberapa ISP, dan fungsi2 lain, yang tidak bisa dilakukan modem/router biasa. Oleh karenanya router utama ini menggunakan PC router/Routerboard yang sudah terinstall OS dengan kernel khusus aplikasi router seperti mikrotik, vyatta dan distro linux lainnya yang kemampuannya cukup mumpuni untuk tugas router-server seperti ini.

    Contoh lain misalnya kita juga ingin menggunakan 4 buah ISP dengan media yang berbeda-beda;
    1. ISP via ADSL
    2. ISP via Radio WLAN (WiFi)
    3. ISP via 3G/3.5G/HSDPA
    4. ISP via TV Cable


    contoh koneksi cable tv modem ke router-AP


    contoh koneksi modem 3G/3.5G/HSDPA ke Routerboard

    Contoh topografi sederhananya adalah seperti berikut:

    Internet----->|modem ADSL|------->-------------------|
    Internet----->|modem 3G/3.5G|------>-------------|   |
    Internet----->|modem TV Cable|-------->----|      |   |
    Internet----->|radio WiFi|------------>|PC Router/Routerboard|----->|switch|------->|LAN (klien)|
                                                                         |
                                                                         |----------->|PC/Laptop Operator|

    Keempat buah koneksi dengan media yang berbeda bisa masuk sekaligus ke PC router/Routerboard, jadi paling tidak dibutuhkan 3 buah kartu jaringan (LAN card) dan 1 slot slot USB sebagai input ke router utama.

    Oke setelah kita sudah mengetahui apa2 saja untuk membangun sebuah RT/Rw-net di sisi server maupun klien, kita masuk ke simulasi pembangunan sebuah RT/RW-net.

    Pertama2 kita butuh tujuan pembangunan RT/RW-net ini. Secara garis besar ada 2 atau 3 pilihan:
    1. Profit
    2. Non profit
    3. Profit dan non profit
    Great

    Simulasi yang kita pakai pertama adalah untuk tujuan Profit.
    Contoh: saya akan membangun usaha RT/RW-Net termasuk cafe Hotspot di dalam sebuah ruko tingkat 2 dengan area sekitar ruko saya adalah kumpulan beberapa komplek kelas menengah ke atas.

    Maka kita menghitung budgetnya sesuai keinginan kita.
    1. Lantai 1 adalah cafe/ restoran/rumah makan sederhana dengan fasilitas hotspot. Pelanggan cafe resto bisa masuk area cafe sambil surfing internet gratis bagi yang membawa notebook/laptop.
    2. Lantai 2 adalah sebagai ruangan admin-staf ruko untuk RT/RW-net.
    3. Atap ruko akan dipasang tower setinggi 30m, untuk memasang AP untuk pelanggan-pelanggan home personal dalam radius 3km, dengan model pembayaran pasca bayar unlimited perbulan dan juga voucher prabayar dengan quota waktu (jam).
    4. Internet via ADSL dan radio WiFi

    catatan: Simulasi Peralatan dan biaya yang akan kita hitung diluar pembuatan RT/RW-Net seperti modal peralatan cafe restoran.

    1. Tower triangle 6 stick @5m Rp. 1.000.000,- s/d 1.500.000,- (biaya ada yang sudah termasuk penangkal petir, ada juga yang belum) total Rp. 6.000.000,-

    2. Sebuah AP untuk hotspot di lantai 1, AP di tower untuk menjangkau wilayah radius 3km. Maka yang saya butuhkan:
    - 1 Radio AP WiFi indoor kelas menengah Rp. 600.000,- (sudah termasuk POE=alat untuk menumpangkan arus listrik dari adaptor radio wifi ke dalam kabel LAN)
    - Beberapa radio WiFi AP di tower untuk mengkover wilayah 360° dalam radius 3km. Untuk contoh ini saya memilih menggunakan 6 buah Radio WiFi outdoor built-in antena dengan sudut pancaran 60° di ketinggian tower 25-30m untuk menjangkau jarak radius 3km. @radio wifi outdoor: Rp.950.000,- x 6 = 5.700.000,-
    - 1 buah radio wifi indoor+box+antena external high gain omnidirectional 360° di ketinggian tower 10-20m untuk menjangkau jarak radius 1km. Radio wifi indoor (Rp.550.000,-)+box(100.000,-)+antena(Rp.700.000,-)= Rp. 1.350.000,-
    Semua radio AP untuk kebutuhan P2MP/PTMP (Point to multi point)

    3. 1 buah PC router/Routerboard sebagai router-server dengan OS mikrotik/linux Rp. 1.300.000,-
    4. 1 buah PC sebagai admin/operator Rp. 2.500.000,-
    5. 1 buah switch 16 port Rp.700.000,-
    6. 1 gulungan rol kabel LAN 300m Rp. 1.000.000,-
    7. 1 box RJ-45 isi 50 buah Rp.80.000,-
    8. 1 buah modem/router ADSL Rp. 300.000,-


    contoh radio wlan AP di ketinggian tower 20-30m untuk jangkauan radius 3km.


    contoh radio wlan AP yang di pasang ketinggian tower 10-20m untuk jangkauan radius 1km.


    contoh radio wlan AP untuk hotspot indoor

    maka total budget untuk perangkat RT/RW-Net di sisi server:
    - Rp. 6.000.000,-
    - Rp. 600.000,-
    - Rp. 5.700.000,-
    - Rp. 1.350.000,-
    - Rp. 1.300.000,-
    - Rp. 2.500.000,-
    - Rp. 700.000,-
    - Rp. 1.000.000,-
    - Rp. 80.000,-
    - Rp. 300.000,-
    -------------------+
    Rp. 19.530.000,-

    Ditambah dengan biaya aktivasi 2 ISP dari media ADSL dan radio WiFi, untuk internet dengan media perangkat radio wifi untuk koneksi ke ISP biasanya dipinjamkan selama berlangganan.

    Kalo budgetnya kemahalan ya coba diedit2 sendiri, terutama penggunaan jumlah dan model radio AP. karena disini menggunakan 8 buah AP Nyengir

    Model topografi server RT/RW-Net sederhana dari kasus di atas seperti berikut:

    Kode:
    Internet----->|radio WiFi|----------|
                                        |
    Internet----->|modem ADSL|----->|Router|-----|switch|-------|8 radio WiFi AP|
                                                     |
                                                     |----------|LAN (PC/laptop Admin|
    

    dengan topografi diatas PC/laptop admin-operator bisa meremote router maupun radio WLAN untuk mengubah settingan di dalamnya.

    Sedangkan untuk budget diklien:
    1. Untuk klien hotspot maka hanya perlu membawa notebook-laptop dengan radio WiFi built-in ke cafe dilantai 1 sambil pesen makanan+minuman klo g ada ya beli notebooknya dulu klo paling murah barunya sekitar 3,5 juta rupiah... Nyengir juga

    2. Untuk klien hotspot/home personal unlimited pasca bayar maupun voucher prabayar untuk jarak hingga 1km, memerlukan sebuah pc/laptop+LAN card atau slot USB, kabel LAN secukupnya, ditambah perangkat WiFi outdoor, dengan beberapa pilihan:
    - USB WLAN+box atau Radio WLAN+box (dengan antena standard gain kecil)
    - USB WLAN+antena kaleng/wajanbolic/yagi
    - Radio WLAN indoor+box+antena kaleng/wajanbolic/yagi/grid/parabolic
    - Radio WLAN outdoor
    Budget sekitar Rp. 300.000,- hingga Rp. 1.500.000,-

    3. Untuk klien hotspot/home personal unlimited pasca bayar maupun voucher prabayar untuk jarak 1km hingga 3km, memerlukan sebuah pc/laptop+LAN Card atau slot USB, kabel LAN secukupnya, ditambah perangkat WiFi outdoor, dengan beberapa pilihan:
    - Radio WLAN outdoor
    - USB WLAN+box+antena grid/parabolic
    - Radio WLAN indoor+box+antena grid/parabolic
    Budget sekitar Rp. 1.000.000,- hingga Rp. 2.500.000,-

    Contoh Simulasi kedua sebenarnya tidak berbeda jauh dengan simulasi di atas, hanya kasusnya kali ini pembangunan RT/RW-Net untuk tujuan non profit atau non profit+profit Great

    Misalnya kasus seperti ini:
    Saya baru lulus kuliah blom punya pengalaman kerja diperusahaan, namun selama ini saya sering main ke tempat seorang teman yang punya usaha warnet dengan koneksi ke ISP dengan radio WiFi. dari situ saya mulai belajar jaringan LAN dan WLAN. Maka timbul pikiran gimana dengan skill ini saya bisa menawarkan jasa dengan membuat proposal, mungkin lumayan hasilnya untuk biaya hidup + modal untuk nikah Nyengir

    Usaha ini mencapai hasilnya ketua RT/RW setempat meminta bantuan agar saya merancang pembangunan RT/RW-Net gotong-royong swadaya beberapa donatur warga untuk warga RT/RW setempat dengan kedudukan server dan tower di Kantor RW setempat, dengan jangkauan wilayah sekitar radius 1km untuk WLAN, dan untuk jangkauan radius <100m menggunakan kabel LAN. Karena posisi tower RT/W-net berada di posisi masih dalam kota, maka koneksi ke internet broadband via ADSL sudah bisa dinikmati di wilayah ini, oleh karena itu digunkanlah dua line telepon untuk koneksi internet broadband via ADSL supya bisa disharing ke warga setempat. Untuk sementara waktu jumlah klien wireless yang kan dipasang sekitar 15 orang.
    (maaf kebanyakan ceritanya) Malu

    Maka RT/RW-net yang hendak kita bangun:

    1. Tower 20-25m untuk memasang AP untuk menjangkau radius wilayah 1km (sekitar wilayah RT/RW setempat)
    2. Butuh AP untuk mencover wilayah radius 1 km dan dengan kabel LAN untuk jarak rumah2 yang <100m dari server. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan:
    - 1 buah AP outdoor di ketinggian 15-20m untuk menjangkau radius 1km.
    - 1 buah AP indoor di dalam kantor RW (tempat server) sebagai free hotspot warga RT/RW setempat jangkauan radius <50m.

    Dengan budget seperti berikut:

    1. Tower triangle 5 stick @5m Rp. 1.000.000,- s/d 1.500.000,- (biaya ada yang sudah termasuk penangkal petir, ada juga yang belum) total Rp. 5.000.000,-

    2. Sebuah AP untuk hotspot di kantor RW, AP di tower untuk menjangkau wilayah radius 1km. Maka yang saya butuhkan:
    - 1 Radio AP WiFi indoor kelas menengah Rp. 600.000,- (sudah termasuk POE=alat untuk menumpangkan arus listrik dari adaptor radio wifi ke dalam kabel LAN)
    - 1 buah radio wifi outdoor/indoor+box+antena external high gain omnidirectional 360° di ketinggian tower 15-20m untuk menjangkau jarak radius 1km. Radio wifi (Rp.550.000,-) +antena(Rp.700.000,-)= Rp. 1.250.000,-
    Semua radio AP untuk kebutuhan P2MP/PTMP (Point to multi point)

    3. 1 buah PC router/Routerboard sebagai router-server dengan OS mikrotik/linux Rp. 1.300.000,-
    4. 1 buah PC sebagai admin/operator Rp. 2.500.000,-
    5. 2 buah switch 16 port @Rp.700.000,- x 2 = Rp. 1.400.000,-
    6. 1 gulungan rol kabel LAN 300m Rp. 1.000.000,-
    7. 1 box RJ-45 isi 50 buah Rp.80.000,-
    8. 2 buah modem/router ADSL @Rp. 300.000,- x 2 = Rp. 600.000,-


    maka total budget untuk perangkat RT/RW-Net di sisi server:
    - Rp. 5.000.000,-
    - Rp. 600.000,-
    - Rp. 1.250.000,-
    - Rp. 1.300.000,-
    - Rp. 2.500.000,-
    - Rp. 1.400.000,-
    - Rp. 1.000.000,-
    - Rp. 80.000,-
    - Rp. 600.000,-
    -------------------+
    Rp. 13.730.000,-

    Ditambah dengan biaya aktivasi ISP, 2 buah line internet via media ADSL.


    contoh AP dengan radio WiFi outdoor+antena external high gain omnidirectional

    Model topografi server RT/RW-Net sederhana dari kasus di atas seperti berikut:

    Kode:
    Internet----->|modem ADSL1|----------|
                                         |
    Internet----->|modem ADSL2|----->|Router|-----|switch1|-------|2 radio WiFi AP|
                                         |            |---------|PC/Laptop Admin|
                                         |                   
                                         |--------|switch2|-------|LAN (klien|
    
         
    dengan topografi diatas PC/laptop admin-operator bisa meremote router maupun radio WLAN untuk mengubah settingan di dalamnya.

    Sedangkan untuk budget diklien sama seperti kasus simulasi pertama:
    1. Untuk klien hotspot maka hanya perlu membawa notebook-laptop dengan radio WiFi built-in ke kantor RW dan sekitarnya, klo g ada ya beli notebooknya dulu klo paling murah barunya sekitar 3,5 juta rupiah... Nyengir juga

    2. Untuk klien hotspot/home personal unlimited untuk jarak hingga 1km, memerlukan sebuah pc/laptop+LAN card atau slot USB, kabel LAN secukupnya, ditambah perangkat WiFi outdoor, dengan beberapa pilihan:
    - USB WLAN+box atau Radio WLAN+box (dengan antena standard gain kecil)
    - USB WLAN+antena kaleng/wajanbolic/yagi
    - Radio WLAN indoor+box+antena kaleng/wajanbolic/yagi/grid/parabolic
    - Radio WLAN outdoor
    Budget sekitar Rp. 300.000,- hingga Rp. 1.500.000,-

    setelah proyek RT/RW-net gotong-royong ini selesai, si pengangguran akhirnya diminta pengurus RT/RW setempat untuk beberapa bulan ke depan menjadi admin server RT/RW-net dan diberikan upah atau gaji secukupnya Great.
    Akhirnya dengan mata berbinar-binar say pun menyanggupinya, semoga RT/RW-net gotong-royong ini makin maju ke depannya.
    (end of fiction)

    Memperluas jangkauan RT/RW-Net

    Sekarang mari kita sedikit bercerita tentang perkembangan RT/RW-Net yang sudah dibangun dari contoh simulasi pembangunan RT/RW-Net sebelumnya.

    Kisah babak baru dimulai...
    Sudah setahun RT/RW-Net yang saya diberi tanggung jawab sebagai admin server RT/RW-Net gotong-royong warga setempat. Sekarang saya ditemani 2 teknisi yang standby di Kantor RW (ruang Server) yang bertugas untuk maintanance dan technical support bagi para warga pelanggan RT/RW-net ini, mereka berdua lulusan SMK teknik dan SMA yang pada saat perekrutan teknisi RT/RW-net untuk mendampingi saya, masih pengangguran karena untuk melanjutkan ke jenjang PT mereka tidak memiliki biaya, oleh karenanya ketika pengurus RT/RW menginkan saya ditemani, saya mengajukan 2 orang ini yang merupakan rekomendasi teman saya. Upah saya akhirnya ikut naik juga hee hee

    Suatu hari pengurus RT/RW warga setempat memberitahukan saya ada beberapa warga kelurahan tetangga sebelah yang menginginkan koneksi murah sharing internet dari RT/RW-net di sini. Jarak dengan kelurahan sebelah sekitar 2-4 km dari BTS server RT/RW-net, dan wilayah berada diluar pusat kota, termasuk wilayah pinggiran kota atau sub-urban sehingga koneksi internet broadband sangat minim. Dan saya diminta untuk membuat proyek koneksi sharing internet broadband ke warga kelurahan sebelah terlaksana.

    Belum seminggu proyek ini terlaksana pengurus RT/RW setempat mendapat permohonan bantuan dari pengurus RW dari kelurahan "Maumaju", Agar bisa memfalitasi untuk koneksi internet broadband ke wilayah mereka yang berada di luar kota sekitar 8-9km arah selatan dari BTS RT/RW-Net gotong-royong warga sini. Selain itu mereka juga ingin agar salah satu sekolah yang terbaik di daerah mereka mendapatkan juga koneksi internet untuk Lab komputernya dan pekerjaan administrasi lainnya, karena jika menggunakan berlangganan internet dengan perangkat VSAT (satelit) relatif lebih mahal, maklum wilayah kelurahan ini termasuk rural area jadi jarang ada infrastruktur ISP besar yang sudah masuk menawarkan koneksi internet broadband yang relatif murah untuk bisa diandalkan. Jarak sekolah ini sekitar 11km lebih ke selatan dari BTS Rt/RW-net ini.

    Akhirnya tugas saya bertambah, mengerjakan proyek dengan tujuan:
    1. Menambah jangkauan wilayah untuk koneksi internet sebagian warga kelurahan sebelah yang berjarak 2-4km
    2. Memberikan koneksi internet warga kelurahan "Maumaju" di luar kota yang berjarak 8-9km
    3. Memberikan koneksi internet ke sebuah sekolah di kelurahan "Maumaju" yang berjarak sekitar 11km (berada di Wilayah kelurahan "Maumaju")
    4. Menambah bandwidth internet broadband untuk koneksi di kelurahan "Maumaju" di luar kota.

    Untuk penyelesaian di atas saya menawarkan sebuah solusi.
    1. Untuk menjangkau wilayah kelurahan tetangga saya mengajukan untuk menambah beberapa AP baru.
    2. Untuk menjangkau wilayah kelurahan "Maumaju" di luar kota saya mengajukan untuk menambah 1 BTS dengan beberapa AP di wilayah kel. "maumaju untuk sharing bandwidth ke warga sekitar. (membuat tower BTS "Maumaju")
    3. Untuk koneksi ke sekolah cukup sebuah radio WLAN P2P dengan BTS "Maumaju"sebagai AP dan sebuah radio WLAN di di gedung sekolah sebagai klien.
    4. Menambah bandwith dari 2 ISP baru.


    contoh implementasi WLAN P2P/PTP dan P2MP/PTMP


    contoh implementasi WLAN P2P/PTP

    Simulasi teknis dan biaya

    Mari kita simulasikan dari segi teknis dan perhitungan biayanya. Saya mengajukan sebagai berikut:

    1. Untuk memperluas jangkauan P2MP RT/RW-net ke wilayah kelurahan tetangga yang berjarak 2-4km
    a) menambah sebuah routerboard dengan 3 radio AP mini PCI WLAN+antena external sectoral 120° kelas menengah dipasang di tower dengan ketinggian 20-25m.
    - 1 buah Routerboard + 3 buah radio mini PCI WLAN Rp. 3.000.000,- (dengan OS mikrotik)
    - 3 buah antena sectoral 120° kelas menengah @Rp. 800.000,- x 3= Rp. 2.400.000,-
    b) menambah sebuah AP untuk P2P ke BTS baru kelurahan "Maumaju" jarak 7-8km
    - 1 buah radio AP WLAN indoor/outdoor Rp. 950.000,-
    - 1 buah antena grid/parabolic Rp. 450.000,-
    Total biaya: Rp. 6.800.000,-

    2. Untuk menjangkau wilayah kelurahan "Maumaju" di luar kota saya mengajukan untuk menambah 1 BTS sebagai Repeater/remote (tanpa server baru) dengan beberapa AP di kelurahan "maumaju" dengan jarak 9km.
    - Tower triangle untuk BTS dengan tinggi 25m @5m Rp. 1.000.000,- x 5= Rp. 5.000.000,-
    Memasang 3 buah AP radio WLAN indoor/outdoor+antena external sectoral high gain 120° untuk jarak hingga 5km wilayah kelurahan "Maumaju" untuk sharing dengan klien warga sekitarnya.
    - 3 buah radio WLAN outdoor @Rp. 600.000,- x 3= Rp.1.800.000,- (sudah termasuk POE)
    - 3 buah antena external sectoral 120° high gain @ Rp. 1.200.000,- x 3= Rp. 3.600.000,-
    - 1 rol kabel LAN 300m Rp. 1.000.000,-
    - 1 switch 8 port Rp. 350.000,-
    - 1 box Rj-45 isi 50 Rp. 80.000,-
    - 1 buah PC admin/operator (optional)
    - 1 buah radio WLAN outdoor untuk P2P ke sekolah Rp. 950.000,-
    Total Biaya: Rp. 12.780.000,- (tidak termasuk PC admin)

    3. Untuk koneksi dari sekolah ke BTS "Maumaju" dengan jarak 2km cukup sebuah radio WLAN outdoor untuk P2P.
    - 1 buah Radio WLAN outdoor Rp. 950.000,-
    - 1 buah cable router/PC router untuk sekedar sharing internet di LAB komputer Rp. 500.000- Rp. 1.000.000,-
    - Kabel LAN secukupnya (dari stok kabel di BTS "maumaju")
    Total biaya: Rp. 1.950.000,-


    contoh koneksi WiFi P2P dengan 2 buah BTS. 1 titik sebagai server utama, 1 titik lagi sebagai remote/repeater (tidak ada server)

    4. Menambah bandwith baru dari 2 ISP. Saya mengajukan koneksi line utama ISP via WiFi dan koneksi cadangan/tambahan dari koneksi internet via modem 3.5G/HSDPA.

    Dari simulasi di atas, BTS RT/RW-net gotong-royong merupakan server-router utama, sedangkan 1 BTS di kelurahan "Maumaju" hanya sebatas remote/repeater AP, tidak menggunakan server-router baru. Jadi untuk sementara settingan koneksi klien dari AP BTS "maumaju" diremote dari server-router RT/RW-net gotong-royong, begitu pula pengelolaaan bandwidth tetap dilakukan di router utama. Hal ini untuk memudahkan pengawasan karena bisa jadi kita belum punya SDM yang bisa langsung ditempatkan di BTS baru untuk menggunakan server-router sendiri, dikarenakan juga bandwidth berasal dari RT/RW-net gotong-royong. Mungkin suatu saat nanti BTS "maumaju" memiliki server sendiri, untuk sementara cukup 1-2 orang teknisi ditempatkan di BTS "maumaju". Happy
    Nyengir

    Skema Simulasi Memperluas Jangkauan RT/RW-Net


    gambar di atas adalah skema model simulasi terakhir

    Dari skema simulasi terakhir bisa kita lihat dan rangkum dari cara untuk memperluas jangkauan Rt/Rw-net;
    1. Untuk P2MP bisa dengan AP WiFi dengan antena high gain (sectoral), jangkauan idealnya hingga 3km maksimal sekitar 5km
    2. Untuk jarak klien lebih dari 5km maka lebih baik dengan model P2P, dengan AP dengan antena high gain (sectoral) seperti grid/parabolic atau radio WLAN outdoor antena built-in high gain. Umumnya sudut pancaran antena untuk P2P jarak jauh < 45°.
    3. Untuk mengkoneksi klien dengan jarak lebih dari 5km umumnya diperlukan sebuah tower atau kalau perlu membangun BTS Repeater baru agar sinyal radio WLAN bisa diterima dengan baik (LOS) dan bandwidth internet bisa disebar lagi ke wilayah sekitarnya.
    3. BTS yang berfungsi sebagai Repeater hanya sekedar memperpanjang AP dari server BTS utama. Seluruh radio AP di BTS repeater termasuk juga radio WLAN klien yang terhubung ke BTS Repeater ini umumnya bisa diremote dari PC admin/Operator di BTS Server.
    4. Manajemen bandwidth internet dan pemberian IP address klien yang terhubung ke BTS repeater tetap berada sepenuhnya di BTS server utama.
    5. 4 buah line koneksi internet dari BTS utama ke ISP dengan media yang berbeda-beda bisa digunakan bersamaan sekaligus untuk mensharing bandwidth internet ke semua klien lewat PC router.
    6. Idealnya sebuah RT/RW-Net cukuplah untuk sekedar melingkupi wilayah untuk radius 1km-5km, disamping agar biaya perawatan BTS dan di klien tidak besar dan mudah aksesnya, dibalik itu semua juga ada semangat untuk berbagi dengan masyarakat untuk mendirikan BTS rt/rw-net di lingkungannya sendiri dan menyalurkan di wilayahnya masing-masing untuk mempercepat akses internet broadband dari wilayah urban ke suburban hingga ke wilayah rural.

    Jaringan Super RT/RW-Net

    Apa sih sih jaringan Super RT/RW-net itu? Yang pasti bukan RT/RW-net yang dikendalikan oleh admin Superman atau superhero lainnya hee hee
    Sebenarnya ini hanya istilah saya untuk menggambarkan kemampuan sebuah RT/RW-Net dalam hal jangkauan  operasional dan pusat dari sebuah jaringan yang besar atau bisalah kita sebut WAN (Wide Area Network) didorong dengan semangat gotong-royong. Nyengir juga

    Jadi begini, kita langsung bermain dengan contoh simulasi saja biar mudah. Misalkan saya mendapatkan proyek untuk membangun sebuah BTS RT/RW-net di kecamatan Bekasi Selatan termasuk dalam wilayah kota Bekasi. Rencananya apabila BTS RT/Rw-Net berhasil dengan baik, maka kemungkinan BTS RT/RW-net ini akan menjadi pusat bandwidth internet broadband yang akan disalurkan melalui beberapa titik ke luar kota, dari kota bekasi menuju Karawang. Hal ini dikarena titik-titik yang akan disebar ini merupakan wilayah sub-urban dan rural yang koneksi akses internet broadband masih belum memadai infrastruktunya. Ada 3 buah titik yang akan disalurkan bandwidth internet rencana akan dibangun server untuk masing2 titik. Jarak titik pertama 12km dari BTS RT/RW-Net di kota Bekasi. Titik 2 berjarak 10km dari titik 1, sedangkan titik terakhir berjarak hingga 15km dari titik 2 di wilayah Karawang.

    Maka saya merancang sebuah model topografi sederhana dari BTS RT/RW-Net dan BTS-BTS di ketiga titik sebaran tersebut.


    contoh model topografi BTS RT/RW-Net.

    Dari model topografi di atas, skenarionya adalah BTS-RT/RW-Net di kota Bekasi adalah sebagai pusat server bandwidth internet broadband, karena di wilayah ini mudah saja menemukan provider yang menawarkan akses internet broadband dengan media yang beraneka ragam seprti via ADSL, WiFi, TV Kabel, 3G/3.5G/HSDPA, dan yang lainnya. Namun tidak dengan wilayah yang akan dibangun BTS-BTS repeater. Bandwidth internet ini akan disebar ke 3 titik BTS yang menuju wilayah Karawang.
    Sedangkan untuk model 3 titik BTS yang akan disalurkan bandwith memiliki model sebagai berikut:



    contoh model topografi 3 titik BTS yang akan disebar.

    Dari model topografi di atas, skenarionya BTS-BTS ini akan saling bersambung sebagai Repeater untuk menyalurkan bandwidth internet dari dari wilayah perkotaan hingga ke wilayah daerah kabupaten yang tidak terlalu padat penduduknya. Setiap BTS diberikan kemandirian untuk memilik server masing-masing untuk mensharing kebutuhan bandwidth internet di wilayahnya masing-masing. Sebagai tambahan akan lebih baik jika tiap-tiap BTS memiliki koneksi internet cadangan yang apabila sumber dari BTS di Bekasi bermasalah.

    Untuk pembahasan biaya masing perangkat untuk tiap-tiap BTS, rekan-rekan bisa melihat simulasi-simulasi sebelumnya sebagai refernsi. Untuk sekarang kita akan melihat bagaimana kita bisa memanajemen sumber bandwidth internet yang besar dari berbagai media yang disalurkan dari ISP (sisi hardware tentunya).

    Router Load Balancer

    Apa itu Router Load Balancer? Adalah router yang mempunyai fitur "load balancing". Prinsip sederhanya yaitu menggabungkan bandwidth dari beberapa gateway WAN (internet) untuk bisa disalurkan ke gateway keluaran LAN. Fitur ini biasanya sekaligus melakukan fungsi "fail over", arti sederhana fitur ini yaitu apabila ada gateway dari jalur WAN yang terputus, maka gateway dari jalur WAN yang lain akan tetap berfungsi menyalurkan bandwidth internet ke LAN (tetap routing ke gateway WAN yang aktif).

    Mengapa kita perlu Router Load Balancer ini?
    KLo kita lihat model topografi simulasi RT/RW-net dalam kasus ini, terlihat bahwa BTS di bekasi sebagai sentral bandwidth internet dari banyak gateway... tentu saja perlu penanganan khusus untuk mengatur bandwidth-bandwidth ini agar lebih mudah untuk menyalurkannya ke BTS-BTS lain, dan tentu saja juga berpengaruh pada kecepatan akses internet. Apalagi jika sewaktu-waktu ada 1 atau beberapa gateway internet tiba-tiba putus, tentu sebagai admin akan agak kerepotan, jika harus mengganti secara manual gateway-gateway internet ke klien kita.

    Umumnya ada dua jenis model Router Load Balancer yang bisa kita gunakan.

    1. Router Load Balancer Built-in
    Router jenis ini adalah router buatan pabrikan yang di mana hardwarenya sudah terisi dengan firmware (software) yang siap untuk digunakan, dan tersedia dengan berbagai merk.



    contoh model-model Router Load Balancer built-in

    Harga router built-in ini sekitar mulai dari di atas 1 juta rupiah hingga ada yang mencapai 6 juta bahkan bisa jadi ada yang lebih dari itu. surprise
    Umumnya slot untuk ethernet (LAN Card) untuk WAN 2-4 slot, ada juga yang ditambah dengan slot USB dan lain-lain.


    2. PC Router Load Balancer

    Ya, terlihat dari istilah namanya model router ini, untuk menunjukkan bahwa Router Load Balancer ini adalah sebuah PC yang di install dengan OS yang memiliki fungsi khusus dan fitur-fitur yang lengkap untuk berfungsi sebagai Router Load Balancer. Contoh OS yang sering digunakan belakangan ini adalah Mikrotik RouterOS, Vyatta (termasuk distro turunan linux) maupun distro-distro linux yang lain.

    Harga PC Router ini tentu bisa lebih murah dari jenis Router Load Balancer yang pertama, dengan menggunakan PC model lama sekelas PIII yang diinstall dengan OS khusus router seperti Mikrotik RouterOS, Vyatta atau yang lain, tentu relatif lebih murah namun kemampuannya tidak murahan karena bisa setara dengan model Router Load Balancer Built-in.


    dengan MOBO PC+OS khusus Router kemampuannya bisa setara bahkan bisa lebih baik dari Router Built-in.

    Dengan PC Router Load Balancing kita juga mampu menggabungkan bandwidth internet dengan berbagai macam media, seperti ADSL, 3G/3.5G/HSDPA, Cable TV, WiFi dan lain-lain.
    Itulah sekilas tentang Router Load Balancer, sedangkan apabila rekan-rekan ingin melihat contoh bagaimana distro-disro OS untuk menghasilkan fungsi load balancer bisa coba mampir2 kesini Nyengir

    Load Balancing dengan Mikrotik
    Load Balancing dengan Vyatta
    Load Balancing dengan Ubuntu Linux


    contoh besar bandwidth dari ISP dengan teknologi 3.5G (normal tanpa load balancing)


    contoh hasil load balancing dari beberapa gateway internet dari ISP dengan media ADSL

    Dari besar bandwdith di atas, coba anda bayangkan berapa besar bandwdith maksimum yang bisa dihasilkan dengan load balancing dari banyak gateway internet dari simulasi ini untuk disebar kepelosok. GreatNyengir juga