Jakarta - Sekawanan rampok spesialis warung internet (warnet) dini hari tadi dibekuk polisi dari Polsek Cilandak, Jakarta Selatan. Seluruh pelaku merupakan residivis dan telah ratusan kali melakukan aksinya.
"Dipilih warnet karena cpu dan komputer mudah dijual," kata ketua gerombolan, Yoris (40) saat digelandang ke sel tahanan Polsek Cilandak, Jalan Caringin Utara, Jaksel.
Keenam pelaku tersebut, Yoris (40), Marojohan (37), Sukirno (39), Karsono (78), Yahya (79) dan Fadil (34) dibekuk saat hendak merampok warnet di Jalan Fatmawati. Keenamnya sedang memundurkan mobil APV No Pol palsu B 1278 FB. Pada saat itulah, patroli Polsek Cilandak curiga dengan posisi kendaraan tersebut.
"Posisi tersebut cukup aneh. Dari berkali-kali kejadian, pelaku rampok selalu memarkir mundur guna meloloskan aksinya," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Dony Adityawarman di markasnya.
Pelakupun panik dan langsung menabrakan kendarannya ke mobil patroli yang telah menutup akses jalan keluar warnet.
Bruk....suara sangat keras terdengar dan polisipun segera mengeluarkan tembakan peringatan. Pelakupun langsung takut dan menjatuhkan badan di tanah. "Dalam aksinya mereka memang bukan spesialis kekerasan. Mereka memilih kabur," tambahnya.
Selidik punya selidik, kawanan ini telah berulang kali masuh penjara Salemba atau Sukamiskin. Mereka semuanya tinggal di Cilincing, Jakarta Utara. Kali ini, mereka tertangkap tangan telah berhasil membobol serta memotong gembok.
"Tapi mereka bukan yang merampok di warnet The Pitch, Pasar Minggu, pada minggu kemarin. Beda komplotan," pungkasnya.
Thanks,
"Dipilih warnet karena cpu dan komputer mudah dijual," kata ketua gerombolan, Yoris (40) saat digelandang ke sel tahanan Polsek Cilandak, Jalan Caringin Utara, Jaksel.
Keenam pelaku tersebut, Yoris (40), Marojohan (37), Sukirno (39), Karsono (78), Yahya (79) dan Fadil (34) dibekuk saat hendak merampok warnet di Jalan Fatmawati. Keenamnya sedang memundurkan mobil APV No Pol palsu B 1278 FB. Pada saat itulah, patroli Polsek Cilandak curiga dengan posisi kendaraan tersebut.
"Posisi tersebut cukup aneh. Dari berkali-kali kejadian, pelaku rampok selalu memarkir mundur guna meloloskan aksinya," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Dony Adityawarman di markasnya.
Pelakupun panik dan langsung menabrakan kendarannya ke mobil patroli yang telah menutup akses jalan keluar warnet.
Bruk....suara sangat keras terdengar dan polisipun segera mengeluarkan tembakan peringatan. Pelakupun langsung takut dan menjatuhkan badan di tanah. "Dalam aksinya mereka memang bukan spesialis kekerasan. Mereka memilih kabur," tambahnya.
Selidik punya selidik, kawanan ini telah berulang kali masuh penjara Salemba atau Sukamiskin. Mereka semuanya tinggal di Cilincing, Jakarta Utara. Kali ini, mereka tertangkap tangan telah berhasil membobol serta memotong gembok.
"Tapi mereka bukan yang merampok di warnet The Pitch, Pasar Minggu, pada minggu kemarin. Beda komplotan," pungkasnya.
Thanks,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar