Seach

TIPS LAMARAN KERJA BESERTA CONTOH SURAT

Wajah CV :

Siapa yang tidak menyukai wajah cantik atau penampilan menarik? perumpamaan itupun berlaku ketika anda membuat CV. Sekalipun anda pintar dan profesional, perekrut tak akan tertarik membaca CV anda jika terlihat tidak menarik. Karenanya, kertas dan huruf adalah hal yang perlu diperhatikan dengan seksama untuk memastikan CV anda dibaca sampai selesai.

Kertas :
Jangan menggunakan kertas bergaris, berwarna atau yang desainnya meriah. Kesan yang timbul dengan menggunakan kertas jenis ini adalah : tidak profesional dan kuno. Sebaiknya gunakan kertas HVS putih polos dan ketik lamaran anda menggunakan komputer.

Jangan pernah mengirimkan fotokopi CV, karena anda akan dianggap tidak menghargai perusahaan yang anda lamar. Biasakan mengeprint beberapa set CV anda sekaligus, sehingga anda tak akan kerepotan ketika tiba-tiba harus mengirim lamaran.

b. Huruf :

Usahakan mengetik CV anda dengan komputer, karena akan lebih terjamin kerapihannya dibanding kalau anda menggunakan mesin tik manual. Untuk jenis huruf yang pantas dalam pengetikan CV, gunakan pilihan huruf yang sederhana tapi jelas terbaca, misalnya: Arial atau Times New Roman. Jangan memilih huruf yang membuat efek ukiran, karena akan memusingkan orang yang membacanya dan mengesankan anda seorang amatiran. Gunakan tinta hitam.

2. Isi CV

Untuk 'menjual' diri anda pada perusahaan yang anda lamar, sebaiknya kemukakan hal-hal yang pantas diketahui. Adalah hal yang mutlak untuk menampakkan kejujuran dalam CV anda, tetapi bukan berarti anda mengobral diri anda dengan menuliskan hal-hal yang tidak perlu, misalnya tinggi dan berat badan, kondisi kesehatan atau jumlah anak.

a. Data diri :

Pada bagian ini jelaskanlah hal-hal yang secara prinsip harus diketahui perusahaan tempat anda melamar, yaitu: nama lengkap, tempat/tanggal lahir, alamat dan nomor telepon.

b. Pendidikan:

Pada bagian ini yang perlu disebutkan adalah sertifikat yang berkaitan dengan pendidikan formal anda, nama lembaga pendidikan tempat anda pernah menimba ilmu, bidang studi, prestasi, penghargaan atau kursus yang signifikan dengan pendidikan anda. Kalau anda pernah mendapatkan beasiswa, penghargaan sebagai pemenang lomba karya tulis atau pernah kursus bahasa asing atau komputer, maka tuliskanlah dengan singkat dan jelas.

c. Pengalaman Kerja :

Sebutkan dengan singkat dan jelas di perusahaan mana saja anda pernah bekerja. Jika anda pernah bekerja kurang dari enam bulan di suatu perusahaan, sebaiknya jangan ditulis kecuali ada hal khusus yang anda yakini baik untuk perkembangan karir anda.

Tuliskan dengan singkat apakah anda pernah mempunyai prestasi di tempat kerja anda yang lama. Hindari untuk menyebutkan nama bos anda yang lama atau nomor telephone perusahaan anda yang lama.

d. Aktivitas dan keterampilan khusus:

Point ini sifatnya tidak harus. Jika anda memang mempunyai kegiatan atau keterampilan yang memang mendukung, tuliskanlah. Misalnya: mengikuti perkumpulan filateli, sekretaris atau punya keterampilan menulis steno, manajemen dll.

e. Minat :

Sebutkan dengan singkat minat anda yang anda yakin positif dan signifikan untuk peningkatan karir anda.

Jika anda kesulitan dalam menyusun CV anda supaya lebih menarik, maka tidak
ada salahnya kalau minta bantuan konsultan CV Builder yang berpengalaman.

15 Langkah Mudah Menghadapi Wawancara Kerja/ Interview

1. Posisi Yang Tepat. Nama perusahaan besar sering mengundang keinginan untuk melamar. Tapi ingat, kalau posisi yang ditawarkan nggak cocok sama keahlian kamu, deh jangan nekat ngelamar. Melamar posisi yang tepat dengan pengalaman dan keahlian yang mendukung pastinya menambah nilai plus buat si pelamar.

2. Berpakaian Yang Tepat Dan Sesuai. Kata-kata dress for success nggak sekedar kiasan. Berpakaian yang tepat sesuai dengan pekerjaan yang dilamar adalah hal yang wajib. Misalnya ingin melamar jadi sekretaris pastinya harus menggunakan pakaian yang rapih dan formal. Tapi ketika melamar pekerjaan yang banyak berkutat di lapangan, baju-baju yang lebih santai bisa jadi pilihan. Kalau bingung, tanya saja sama teman yang telah bekerja di posisi serupa.

3. Datang Lebih Awal. Datang ke tempat wawancara paling tidak 15 menit sebelum jadwal. Kelebihan waktu ini akan memberi waktu untuk bersiap-siap. Misalnya, merapihkan make-up, pakaian, ke kamar kecil dan lain-lain. Selain itu datang tepat waktu juga memberi kesan yang baik.

4. Menjabat Tangan. Jabat tangan memberi kesan yang sangat penting. Jangan menjabat tangan setengah hati. Jabatlah dengan erat seperti ketika bertemu teman lama yang kamu tunggu-tunggu. Berikan kesan tegas namun bersahabat.

5. Percaya Diri. Ketika wawancara berlangsung, kumpulkan rasa percaya diri. Tatap mata si pewawancara dengan ramah. Menghindari tatapan mata atau melihat ke bawah mengesankan kurangnya percaya diri.

6. Biarkan CV bicara. CV adalah jendela pertama perkenalan calon pegawai dan perusahaan. Buatlah CV menggambarkan diri kita sebaik mungkin. Tulis juga hobi dan minat yang menggambarkan diri kita. Tapi harus jujur ya!

7. Jangan Bicara. Ketika si pewawancara sedang membaca CV kita, sebisa mungkin kita jangan berbicara. Mengajaknya berbicara akan membuat perhatiannya teralih dari CV kita yang oke.

8. Jangan terlihat resah atau duduk terlalu bersandar. Sikap duduk seperti itu akan membuat kita terlihat seperti orang gugup dan pemalas.

9. Pelajari latar belakang perusahaan yang dilamar. Dengan begitu kita akan terlihat tanggap dan berwawasan luas.

10. Bertanya. Bertanya bukanlah hal yang dilarang dalam wawancara. Pertanyaan juga akan menggambarkan diri kita. Jadi, hati-hati dalam bertanya. Menanyakan berapa lama jam makan siang, bisa mengesankan kita orang yang pemalas dan senang bermain.

11. Mengajukan Usul Dan Saran. Jika melamar di perusahaan yang membutuhkan ide-ide kreatif, jangan ragu untuk mengajukan sebuah usul atau saran. Tapi jangan terlalu mendetail. Jelaskan secara singkat dan menarik sehingga mereka akan melihat poin lebih pada kita.

12. Jujur Dan Terbuka. Seperti kata band Seriues, 'pewawancara juga manusia'. Bicaralah dengan jujur dan terbuka. Jangan coba-coba berbohong atau menipu, kemungkinan mereka akan mengetahuinya.

13. Jangan Malu Bertanya. Jika si pewawancara memberikan pertanyaan yang tidak kita mengerti, tanyakan maksudnya. Lebih baik kita menjadi orang pintar yang tak takut bertanya daripada orang 'sok tahu' yang merasa mengerti semua pertanyaan padahal jawabannya salah. Waduh!

14. Jangan Berbicara Panjang Lebar. Jika ditanya alasan keluar dari perusahaan sebelumnya, jangan berbicara panjang lebar tentang buruknya perusahaan tersebut (walaupun sebenarnya begitu). Katakan saja, di perusahaan tersebut bakat dan ide-ide kita yang cemerlang kurang bisa dimanfaatkan dan karena itulah kita melamar di perusahaan ini.

15. Jangan Ragu. Dalam menjawab pertanyaan jangan ragu-ragu untuk berpromosi. Punya bakat dan kemampuan yang oke kok disembunyikan. Tunjukkan kalau kita adalah aset perusahaan yang berharga. Rugi banget kalau nggak direkrut.

Tips Menulis CV Yang Efisien Dan Efektif

1. Data pribadi. nama, usia, jenis kelamin, status

2. Riwayat pendidikan. Tulis pendidikan terakhir saja.Tidak perlu dirunut dari TK.Jika anda lulusan S1, tulis pendidikan terakhir anda di universitas saja

3. Riwayat pengalaman kerja. Diawali dengan pekerjaan terakhir lalu diikuti dengan pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.

4. Keahlian. cantumkan kursus-kursus yang pernah anda ikuti, yang tentu saja relevan dengan pekerjan yang anda lamar

5. Kualifikasi. antara lain penghargaan yang pernah anda peroleh.

6. Aktifitas. ekstrakurikuler yang relevan.

7. Keanggotaan professional yang sebaiknya dihindari dalam CV.

8. Agama, suku afiliasi, keangotaan parpol dan sejenisnya. Hal ini menghindari perlakuan diskriminatif terhadap anda oleh penyeleksi maupun kesan yang ditimbulkan penyeleksi terhadap anda.

9. Permintaan besarnya gaji. Pada beberapa iklan lowongan, kadangkala memang diminta untuk dicantumkan.Jika demikian halnya, cobalah untuk memberi batas-antara sekian sampai sekian- atau disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.


Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Yang Baik

1. Impresif. Tidak terlalu menyombongkan diri, dan tidak terlalu merendahkan diri.

2. Menarik minat calon atasan. Begitu dibaca, orang langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah anda

3. Menyebutkan kualifikasi yang diraih

4. Mengunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas, jelas, dan padat. Hindari pengulangan kalimat tanpa penjelasan, penggunaan kalimat tidak efektif, ejaan yang salah, maupun pengunaan tata bahasa yang buruk.(bila perlu, beli buku yang berisi contoh-contoh surat lamaran)

5. Hindari mengunakan bahasa Inggris (jika tidak diminta) apabila anda merasa bahwa kemampuan bahasa Inggris anda kurang baik. Daripada ketahuan salahnya, lebih baik gunakan bahasa Indonesia saja.

6. Cantumkan tujuan dan alasan anda melamar

7. Jangan sampai surat lamaran anda memberikan kesan kotor, seadanya.gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapi, tidak usut, tebal, tidak mudah robek.Hindari tipp-ex. Tinta juga jangan terlalu tipis supaya mudah dibaca.

8. Menggunakan komputer. Memang ada beberapa perusahan yang meminta agar surat lamaran ditulis dengan tangan. Tetapi jika tidak diminta,lebih baik jika anda mengunakan komputer. Gunakan pula printer inkjet atau laser. (jangan pula memakai printer dot matrix). Dengan demikian anda tidak terlihat buta teknologi.

Tips Membuat Curriculum Vitae Yang Menarik Dan Berkualitas

1. Riwayat Gaji

Ini adalah track record gaji yang pernah diterima dan yang diharapkan. Karena dimana-mana urusan finansial adalah hal yang sensitif, maka sebaiknya Anda berhati-hati dalam memutuskan perlu tidaknya mencantumkan hal tersebut dalam resume. Untuk itu Anda dituntut jeli dalam melihat iklan lowongan kerja atau informasi tentang lowongan kerja tersebut. Lowongan kerja yang sudah mencantumkan dengan jelas berapa gaji yang akan diterima pertahun atau per bulan, sebaiknya Anda tidak perlu membuat riwayat gaji dalam resume yang dibuatnya. Hal itu tentu saja akan sangat berbeda jika di dalam iklan memang mengharuskan pelamar untuk mencantumkan riwayat gaji dan besarnya gaji yang diharapkan.


2. Lama Pengalaman Kerja

Menuliskan sederetan panjang pengalaman kerja untuk mengesankan perusahaan yang Anda lamar juga harus berhati-hati. Sebaiknya Anda tonjolkan pengalaman kerja yang hitungannya sudah cukup lama. Yang dikhawatirkan adalah kalau semuanya Anda tulis, sementara hitungannya hanya berkisar kurang dari 6 bulan, malah Anda bisa dikira kutu loncat yang tidak loyal pada perusahaan.


3. Referensi

Dalam hal pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, Anda harus benar-benar yakin bahwa orang tersebut benar-benar mengetahui diri Anda dari sisi positif. Jangan asal menyebutkan nama orang sebagai referensi seperti mantan atasan atau dosen. Daripada memaksakan diri untuk menyebut nama- nama orang sebagai referensi, tuliskan saja, "referensi akan diberikan jika diminta".


4. Dokumen

Ini sudah merupakan peraturan tidak tertulis bahwa Anda harus menyertakan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal yang dituliskan dalam resume, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat, dll. Yang paling utama tentunya adalah ijazah. Semuanya dalam bentuk fotokopi. Tapi ingat, jangan sampai dokumen pendukung tersebut menjadi terlalu banyak, karena semua Anda sertakan. Sortir hanya yang paling baru dan tingkatannya paling tinggi. Itu sudah cukup membuktikan koq..


5. Informasi Personal

Karena Anda berniat melamar pekerjaan dan bukan mengisi buku kenangan seperti jaman sekolah, jadi sebaiknya berhati-hati menuliskan hal-hal yang bersifat pribadi. Nanti malah gara-gara terlalu lengkap, malah mengundang kesalahpahaman Cantumkan saja hal-hal yang yang biasa ditanyakan. Beberapa hal yang umumnya lazim dituliskan adalah status perkawinan, jumlah anak, kepemilikan kendaraan, kesediaan untuk di relokasi atau melakukan travelling ke luar kota / luar negeri. Di luar hal-hal tersebut, Anda sebaiknya yakin bahwa informasi pribadi yang ditulis akan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jika tidak, sebaiknya jangan menulis informasi pribadi tersebut.

CONTOH SURAT LAMARAN KERJA

Jakarta, 21 November 2009


Kepada Yth.
HRD. MANAGER
PT. ...
Di tempat

Dengan hormat,

Berdasarkan pengumuman di Harian Kompas, bahwa PT. ... akan mengadakan recruitment tenaga kerja di bidang ..., saya sangat tertarik dengan posisi yang ditawarkan untuk dapat meningkatkan ketrampilan kerja dan mendukung visi perusahaan PT. ....

Saya berumur ... tahun, mempunyai motivasi tinggi, mandiri, jujur, mau bekerja keras, berjiwa kepemimpinan sertamampu bekerja sama dalam tim. Saya aktif dalam beberapa kegiatan organisasi di kampus dan masyarakat, menekuni bidang ... dan mampu mengoperasikan komputer berbasiskan ... serta berbagai program aplikasi seperti ...

Saya telah menyelesaikan pendidikan Program Sarjana (S-1) dari Jurusan ... Fakultas ... Universitas ... Jakarta dan akan mengikuti wisuda pada tanggal (tgl/bln/thn). Saya lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ... (dalam skala 4.00).

Untuk informasi lebih lanjut, dilampirkan beberapa lembar daftar riwayat hidup serta surat keterangan lulus (ijasah menyusul karena belum keluar) dan fotokopi sertifikat. Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan sangat berharap untuk dapat segera menerima panggilan dari Bapak/Ibu.


Hormat Saya,


Nama Anda

Contoh Surat Permohonan Magang Kerja

Jakarta, ..., November, 2009

Hal : Permohonan Magang Kerja

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. ...
Jl. ...
Jakarta Timur

Dengan hormat,


Saya adalah mahasiswa tingkat akhir S1 jurusan ... . Pada semester ini saya diharuskan melakukan Praktek Kerja (MAGANG) di salah satu perusahaan. Oleh karena itu saya mengirimkan surat permohonan magang ini kepada bapak/ibu, Saya ingin melakukan Praktek Kerja pada bagian ... karena bagian tersebut sesuai dengan jurusan yang saya dapatkan saat ini.

Saya (nama anda) berusia ... tahun. Dengan pengalaman berorganisasi yang pernah saya jalani selama ini, maka saya dapat bekerjasama dalam sebuah tim. Mempunyai loyalitas tinggi terhadap sesuatu yang saya tekuni, kerja keras, kejujuran, komunikatif serta berpenampilan menarik adalah modal utama saya dapat cepat menerima tugas baru serta dapat cepat beradaptasi di lingkungan yang baru.

Bersama ini, saya lampirkan pula daftar riwayat hidup, transkrip nilai semester 1 sampai dengan semester 11, pas photo terbaru dan berkas-berkas lain yang sekiranya dibutuhkan.

Besar harapan saya, Permohonan Magang saya ini dapat dipertimbangkan. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih.


Hormat saya,



nama anda


Best regards,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar