Seach

Membuat Situs Dengan MAMBO






Pengertian Mambo
Mambo Open Source atau sering disebut Mambo merupakan sebuah Content Management System (CMS) yang dibuat menggunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Processor) yang dapat digunakan untuk membuat situs sederhana hingga yang kompleks.
Pada bulan Agustus 2005, para pengembang inti Mambo hengkang dikarenakan konflik internal antara developer Mambo dengan founder Mambo. Kemudian pada tanggal 16 September 2005 para pengembang inti Mambo mengumumkan CMS baru yaitu Joomla. Rilis versi awal Joomla yaitu versi 1.0.0 merupakancloning dari Mambo versi 4.5.2.3. Hak cipta Mambo berada pada perusahaan yang bernama Miro International Pty Ltd. Versi terbaru Mambo dirilis pada tanggal 30 November 2005 yaitu Mambo 4.5.3. Jadi, Anda dapat memilih Mambo maupun Joomla untuk membuat situs secara cepat.


Keunggulan Mambo
Seperti telah dikemukakan di awal bahwa Mambo dapat digunakan untuk membuat situs Portal, Komersial, Non Profit, Pribadi. Aplikasi yang beragam dapat dibuat menggunakan Mambo karena memiliki beberapa kemampuan, diantaranya:
  1. Dapat melakukan update halaman utama, halaman berita, halaman artikel, maupun halaman arsip secara cepat.
  2. Dapat melihat file Microsoft Word, Excel, dan PDF.
  3. Dapat menambahkan menu baru pada main menu, other menu, maupun top menu dengan mudah
  4. Dapat mengatur weblink dengan cepat dan mudah.
  5. Dapat mengatur banner (iklan).

Gambar salah satu Modul yang disediakan Mambo yaitu Weblink
  1. Dapat mengatur FAQ (Frequently Asked Questions).
  2. Dapat mengatur Newsflashes
  3. Membuat arsip dan menampilkannya kembali
  4. Dapat mencetak, mengirim artikel lewat email, dan membaca artikel dengan format PDF.
  5. Dapat mengatur user dengan tingkat akses level yang berbeda.
  6. Dapat menambah komponen, modul, dan template dari pihak ketiga (seperti: forum, calendar, reminder, agenda, guestbook (buku tamu), shopping cart, dan sebagainya)






Contoh-contoh Situs Mambo
Situs dalam negeri:










Situs luar negeri:













Program Inti Mambo
Sistem Mambo didukung oleh beberapa program inti yaitu:
  • Modul: Aplikasi mini yang umumnya ditampilkan di bagian kiri atau kanan area content utama.  Beberapa contoh modul: Banner, Main Menu, Top Menu, User Menu, Other Menu, Login Form, Statistics,  Template Chooser, Archieve, Wrapper, Polls, Who’s Online, Random Image, Newsflash, Lates News, Popular, dan  Search.

Situs menggunakan Mambo
  • Komponen: Berfungsi uuntuk menambah fungsionalitas program inti Mambo. Fungsi ini tidak ditampilkan di halaman publik, tetapi hanya di halaman admin backend. Komponen dapat ditampilkan menggunakan menu atau suatu modul tertentu.  Beberapa contoh komponen: Contact, FrontPage, Media Manager, News Feed, Newsflash, Polls, dan Web Links
  • Mambots: Digunakan untuk menterjemahkan konten yang diproses oleh program inti/komponen sebelum ditampilkan (misal: mosimage = digunakan untuk menyisispkan gambar di antara paragraf).
  • Template merupakan bentuk front-end yang ditampilkan dalam situs Anda.  Kombinasi menu, modul, dan komponen bergantung pada template yang digunakan.

Salah satu tampilan Mambots



Prasyarat Menginstal Mambo
Mambo dapat berfungsi dengan baik jika didukung oleh program aplikasi lain seperti: Apache (sebagai web server), PHP (sebagai penterjemah kode) , dan MySQL (sebagai database). Ketiga unsur tersebut wajib terpasang dalam komputer Anda jika ingin menjalankan Mambo . Jadi, ketika Anda membuat situs secara offline (localhost) pada PC perlu sebuah server. Ada beberapa program yang dapat berfungsi sebagai server mini (sering disebut sebagai server kit) yaitu Uniform Server (Uniserver), PHP Triad, Dongkrak (karya anak bangsa), AppServe, dan lain-lain. Keempat program tersebut dapat menjalankan Mambo karena mencakup aplikasi yang dibutuhkan oleh Mambo yaitu: Apache, PHP, dan SQL. Diasumsikan, server kit yang digunakan adalah Uniform Server.


Database dan Instalasi Mambo







Oleh karena Mambo berbasis CMS (Content Management System), maka diperlukan sebuah database untuk meletakkan seluruh tabel yang disertakan oleh Mambo. Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan semua informasi yang ada dalam situs kita, misalnya nama pengguna, password, berita terbaru, banner, dan lain-lain. Jika tidak ada database maka Mambo tidak dapat berfungsi. Jika kita melihat isi database pada Mambo maka akan nampak seperti gambar berikut:




Gambar Database pada MySQL







Membuat Database
Sebelum membuat database, pastikan telah menginstal salah satu server kit (Uniform Server, PHP Triad, Dongkrak, atau AppServ) yang dapat didownload secara gratis di Internet. Diasumsikan menggunakan UniServer3_2a  sebagai servernya. Klik file Start.bat, tunggu beberapa saat kemudian klik file redirect.html. Klik menu Run MySQL Server untuk mengaktifkan server. Ketik pada alamat URL http://localhost/a/ lalu tekan tombol Enter. Pada kotak isian Create New Database, isilah nama database baru lalu klik tombolCreate.  Jika berhasil, pada bagian atas akan muncul informasi  Server=localhost dan Database=pustekom.


Setelah database terbentuk, kita perlu membuat nama pengguna dan passwordnya yang berhak mengelola database tersebut. Klik ikon Home di sebelah kiri untuk kembali ke halaman utama. Pilih menu Privileges, maka akan muncul user name=root (default), klik menu Add a new User untuk membuat username baru. Pada form yang disediakan, isilah User name=admin, Host=localhost, Password=admin, Re-type=admin. User name dan password dapat diubah sendiri sesuai keinginan.













Instalasi Mambo
Versi Mambo yang digunakan adalah versi 4.5.3. yang dapat didownload secara gratis pada homepage:http://www.mamboforge.nethttp://mamboserver.com atau situs lain. Diasumsikan telah mendownload file Mambo_4.5.3.zip, selanjutnya membuat folder baru untuk menempatkan seluruh file Mambo tersebut. Letak folder yang akan dibuat harus berada di bawah folder www (misal: C:\UniServer3_2a\diskw\www\
pustekom). Ekstraklah file Mambo_4.5.3.zip ke folder tersebut.

















Nah, kini saatnya menginstal Mambo. Aktifkan salah satu web browser (Internet Explorer, Netscape, Mozilla, maupun Opera). Ketikkan pada alamat URL: http://localhost/pustekom lalu tekan Enter. Ikuti proses instalasi secara benar, masukkan kotak isian tentang konfigurasi database yang telah dibuat.







Perlu diperhatikan saat instalasi Step3 pada kotak Admin password yang tertulis dengan kombinasi angka dan huruf. Hal ini akan menyulitkan kita untuk mengingatnya, gantilah dengan password yang mudah diingat karena jika lupa password tersebut maka kita tidak bisa masuk ke halaman Admin Mambo untuk mengedit content, menu, komponen, dan hal-hal lain.










Jika Anda berhasil menginstal Mambo, maka pada tahap akhir (Step 4) muncul kotak yang menginformasikan nama pengguna dan password untuk masuk ke halaman Admin Mambo. Catatlah informasi tersebut demi keamanan. Sebagai langkah akhir, kita harus menghapus folder installation. Jika tidak dihapus maka akan melakukan proses instalasi kembali.






Gambar Instalasi Tahap 4 Mambo
Selanjutnya, kita dapat melihat hasil pembuatan situs dengan Mambo. Klik tombol view site untuk melihatnya hasilnya.



















Content Manager











Seperti telah disebutkan di awal bahwa Mambo mampu meng-update isi situs secara cepat, membuat arsip dan menampilkan arsip tersebut di halaman utama. Untuk mempermudah saat mengedit isi situs, sebaiknya dipisahkan menjadi beberapa kategori (Category) dan seksi (Section). Sebelum membuat Category, harus membuat Section terlebih dulu. Jadi intinya, Section memiliki beberapa Category.Sebagai contoh: nama Section = Bahasa, dan memiliki Category = Indonesia, Inggris, Perancis, Arab, dll. Ketika content  berisi tentang bahasa Arab, maka dapat dikelompokkan ke dalam Category Arab dan Section Bahasa.


Masuklah ke halaman Administrator Mambo (misal http://localhost/pustekom/administrator), lalu pilih menuContent > Section Manager. Akan nampak tiga buah Section yang disediakan Mambo. Untuk membuat Secion baru, klik tombol New di bagian atas. Masukkan informasi yang diperlukan. Dengan mengatur tingkat akses (Access Level) yang terdiri dari Public (umum), Registered (terregistrasi) dan Special (khusus) maka isi situs yang ditampilkan dapat diatur, misalnya hanya user yang melakukan registrasi yang dapat melihat seluruh materi yang disediakan.  Setelah Section terbentuk, langkah selanjutnya membuat Category. Pilihlah menu Content > Category Manager. Isilah beberapa informasi yang diperlukan.

Pembuatan Kategori Baru pada Mambo
Tahap berikutinya adalah memasukkan content (isi situs) yang akan ditampilkan di halaman utama. Caranya adalah memilih menu Content > Content by Section > Bahasa > Bahasa Items.  Setelah masuk pada halaman Content Item Manager, pilih tombol New untuk memasukkan content baru. Pada kolom isian, masukkan Judul artikel (Title), judul alias (Title Alias), Section=Bahasa, dan Category=Indonesia. Masukkan kalimat pembuka pada kolom Intro, dan masukkan teks utama pada kolom Main Text.  Setelah seluruh artikel dibuat sesuai dengan kategori bukan berarti artikel tersebut secara otomatis akan muncul di halaman depan situs.









Menu Manager
Secara default, Mambo menyediakan kategori menu menjadi empat bagian yaitu: main menu, other menu, top menu dan user menu. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan membuat kategori menu yang lain. Masing-masing kategori memiliki item menu yang berbeda. Sebagai contoh: top menu umummnya berisi item menu Home, Tentang Kami, Kontak kami, Galery, dan lainnya.
Untuk membuat kategori  menu baru pilih menu Menu > Menu Manager, sedangkan untuk membuat item menu baru pilihlah menu Menu > mainmenu. Mambo telah menyediakan contoh item menu sebanyak 13 item. Oleh karena item menu tersebut tidak kita gunakan, sebaiknya dibuang untuk mempermudah dalam pembuatan item baru. Cara menghapus item menu tersebut adalah memberi tanda centang checkbox di sebelah kiri nama item menu lalu mengklik tombol Trash di bagian atas.
Setelah seluruh item menu terhapus, langkah selanjutnya adalah membuat item menu baru dengan cara mengklik tombol New di bagian atas.  Pada halaman New Menu Item terdapat beberapa pilihan untuk membuat item menu baru, pilihlah Links – Content Item lalu klik tombol Next.
Masukkan judul item menu, dan pilihlah Content Link yang dimaksud untuk menampilkan artikel telah dibuat pada Section Bahasa dan Category Indonesia. Klik tombol Save jika telah selesai.





Instal Komponen, Modul, dan Template


Instalasi Komponen






























Komponen merupakan sebuah aplikasi mini yang umumnya ditempatkan ke dalam sebuah area content utama. Komponen inti yang telah disediakan oleh Mambo adalah: Banner, Contact, Media Manager, Newsflash, Polls, FrontPage, dan Weblink. Masing-masing komponen memiliki fungsi yang berbeda, sebagai contoh Banner berfungsi untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan Banner (iklan). Kita juga dapat membuat Poling sendiri, dengan cara memilih menu Component > Polls. Setelah berada pada halaman Poll Manager hapuslah poling yang tidak digunakan sedangkan untuk membuat poling baru, pilih tombol New di bagian atas.



    Pada form Title, isikan pertanyaan yang diajukan kemudian masukkan pilihan jawaban pada form Option. Apabila poling tersebut akan dipublikasikan,ubahlah menjadi tanda centang pada bagian Published. Kita dapat membuat beberapa poling dan dapat mengatur di bagian mana saja poling tersebut ditampilkan. Sebagai contoh, ketika pengunjung mengklik menu Bahasa Indonesia maka akan muncul poling untuk materi Bahasa Indonesia. Jadi, setiap menu memiliki poling sendiri-sendiri. Mambo juga menyediakan plug-in komponen yang dikembangkan pihak ketiga. Ada beberapa jenis komponen dari para pengembang yang dapat dimasukkan ke dalam program Mambo misalnya Games. Untuk menginstal komponen baru, pilih menu Component > Install/Uninstall.  Setelah berada pada halaman Install New Component, klik tombol Browse untuk memilih komponen yang akan diinstal selanjutnya klik tombol Upload File & Install. Perlu diingat, umumnya nama file selalu diawali dengan com (misal: com_minipool2.zip) karena termasuk dalam kategori Component. Jika berhasil, pada menu Component akan muncul nama komponen baru yang telah diinstal.
    Gambar Penambahan Komponen
    Meskipun komponen Game telah terinstal pada Mambo bukan berarti secara otomatis akan muncul di halaman utama situs. Sama seperti pembuatan item menu, maka kita juga perlu membuat item menu untuk menampilkan Game di halaman utama. Cara pembuatan item menu juga sama, ketika membuat item menu Bahasa Indonesia Bedanya hanya pada pilihan Link saja. Oleh karena game tersebut merupakan sebuah komponen maka harus memilih Component, bukan Content. Masukkan nama games pada form Name, lalu pilih jenis Component (minipool2).
    Gambar Penambahan Game










Instalasi Modul
Modul merupakan aplikasi mini yang umumnya ditampilkan di samping kiri, kanan, atas atau bawah area content utama. Modul berbeda dengan Komponen. Modul tidak memiliki fungsi administrasi khusus seperti pada Komponen. Modul hanya memiliki bagian administrasi untuk pengaturan posisi, muncul di bagian mana, dan parameter. Modul sering digunakan untuk menampilkan informasi dari sebuah komponen. Mambo menyediakan modul-modul standar yaitu: Banner, Main Menu, User Menu, Other Menu, Login Form, Syndicate, Statistics,  Template Chooser Archieve, Section Related Items, Wrapper, Polls, Who’s Online, Random Image, Newsflash, Lates News, Popular, Top Menu, dan  Search. Untuk menginstal modul baru pilih menu Modules > Install/Uninstall lalu pilih file yang akan diinstall. Setelah selesai klik tombol Upload File & Install. Jika instalasi berhasil, bisa dilihat hasilnya pada Site Module (pilih menu Modules > Site Module)
Untuk mempublikasikan modul tersebut, ubahlah tanda silang menjadi tanda centang pada bagian Published.  Pada bagian kanan terdapat informasi Acces=Public, Position=Left yang memiliki arti bahwa modul tersebut dapat dilihat oleh siapa saja dan berada pada bagian kiri.

Gambar Instalasi Modul envotime











Instalasi Template

Template merupakan bentuk front-end yang ditampilkan dalam situs.  Kombinasi menu, modul, dan komponen bergantung pada template yang digunakan. Untuk menginstal template baru pilih menu Site >Template Manager > Install. Pilih template yang akan diinstal, lalu klik tombol Uplod File & Install. Jika berhasil, maka pada Template Manager nampak nama template yang baru saja diinstal.


















Gambar Instalasi Template



Jika Anda ingin menggunakan template tersebut sebagai default bentuk front-end situs, klik combobox nama template yang dimaksud kemudian klik tombol Default. Untuk mengubah gambar dan warna teks dapat ditemukan pada folder: template\nama template\images.


















Gambar Penambahan Template Gambar










Proses Upload ke Internet
Ada beberapa teknik mengupload situs dari localhost (PC) ke Internet. Namun sebelum mengupload file-file Mambo ke Internet terlebih dulu harus memiliki domain (misal: http://www.pustekkom.go.id) dan hosting (misal: http://www.gegar.com atau http://starhoster.net).
Ada beberapa hosting yang menyediakan fasilitas untuk menginstal Mambo secara online sehingga tidak perlu lagi mengupload file-file Mambo ke domain kita, yang dibutuhkan hanyalah database-nya saja. Jika harus mengupload file-file Mambo maka kita perlu FTP (File Transfer Protocol) client seperti BlazeFTP atau WS_FTP.
Diasumsikan Anda telah memahami penggunaan FTP, masukkan nama doman pada form URL kemudian tentukan nama pengguna dan password. Jika sesuai maka dapat masuk ke server hosting. Untuk meletakkan seluruh file Mambo, umumnya berada di bawah folder public_html. 


Gambar Tampilan Aplikasi FTP (BlazeFTP)
Hal lain yang dibutuhkan adalah mengespor database dari localhost untuk diletakkan pada server. Teknik ini memerlukan pengetahuan khusus tentang database dan internet.
Langkah terakhir adalah mengubah file configuration.php dari localhost menjadi online. Beberapa bagian yang mengalami perubahan adalah:
  • $mosConfig_user = '';
  • $mosConfig_password = '<password database>';
  • $mosConfig_db = '';
  • $mosConfig_absolute_path = '';
  • Contoh: /home/pustekom/public_html
  • $mosConfig_live_site = '';
  • Contoh: http://www.gegar.com
  • $mosConfig_cachepath = '<path cache>';
  • Contoh: /home/pustekom/public_html/cache






Daftar Pustaka
Komunitas Ilmu Komputer http://ilmukomputer.com/
E-Learning Braintutor http://braintutor.brainmatics.com
Komunitas Mambo Indonesia http://mambo-id.com
Biro Personel Polda Metro Jaya http://biropersonel.metro-polri.net
Website XL Indonesia http://xl.co.id
Mitsubishi Motor http://mitsubishimotors.com
Porsche Brasil http://porsche.com.br
Isopanel Dunia http://isopaneldunia.com
Open Source CMS http://opensourcecms.com
Uniform Server http://miniserver.sourceforge.net
AppServ http://appserv.com
PHP http://php.net
MySQL http://mysql.com
Apache Server httpd://apache.org
Webraydian Resources : http://www.webraydian.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar